Setiap perusahaan seringkali mengalami kesusahan dalam membersihkan belt conveyor mereka. Hal ini menjadi sebuah masalah yang cukup memberatkan bagi setiap perusahaan untuk setiap kegiatan operasional mereka. Kotoran-kotoran yang menempel pada belt conveyor mengganggu kegiatan operasional jika kotoran-kotoran tersebut dibiarkan menempel hingga nantinya menjadi lebih besar.
Table of Contents
Mengapa Perusahaan Memerlukan Pembersih Belt Conveyor (Belt Scraper)?
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengembangkan alat pembersih belt conveyor seperti belt conveyor yang dapat menyelesaikan permasalahan dalam membersihkan belt conveyor. Namun banyak sekali alat belt scraper yang hasilnya kurang memuaskan seperti perkiraan, walaupun ada yang memuaskan namun harganya cukup mahal.
Pemilihan belt scraper yang digunakan untuk membersihkan belt conveyor harus memperhatikan beberapa faktor.
Dalam memilih belt scraper yang bagus kita harus memperhatikan beberapa faktor sehingga dapat memilih belt scraper yang bagus. Setelah material yang dipindahkan dengan belt conveyor telah dipindahkan, maka sisa-sisa material yang ada pada belt conveyor harus dapat lepas dari belt conveyor agar bersih kembali. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya penumpukan material pada return roller dan sekitar pulley drum tail.
Belt Scraper Pembersih Belt Conveyor
Kegagalan kita untuk mencegah terjadinya penumpukan material-material ini biasanya akan menyebabkan permasalahan dalam hal keseimbangan belt conveyor dan dapat merusak bagian ujung dari belt conveyor.
Tumpahan yang terjadi di sekitar mesin belt conveyor (umumnya terjadi pada titik-titik proses pemindahan) berarti kita perlu untuk melakukan kegiatan tambahan untuk melakukan proses pembersihan dan perawatan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin belt conveyor.
5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemilihan Belt Scraper
Beberapa hal yang umumnya menggunakan alat pembersih belt conveyor belt scraper adalah seperti:
1. Pembersih Utama (Primary Scraper)
Pembersih utama (primary scraper) posisinya biasanya berada di bagian ujung belt conveyor, dekat dengan pulley drum drive yang berada langsung dengan arah pemindahan material.
Sebagai patokan utama ketika kecepatan belt conveyor lebih lambat maka semakin rendah juga posisi primary scraper harus dipasang. Sedangkan semakin cepat kecepatan belt conveyor bergerak maka posisi pembersih (primary scraper maka harus diposisikan sejajar dengan pulley drum drive.
Belt Scraper Primary Scraper
Hal ini untuk memastikan pembersih utama primary scraper tidak akan tertabrak secara langsung dengan material yang akan dipindahkan ke posisi yang dituju. Primary scraper memiliki tugas yang berat jika dibandingkan dengan pembersih belt conveyor (scraper belt conveyor) lainnya.
Primary scraper membersihkan sebagian besar material yang menempel pada belt conveyor setelah material telah mencapai ujung belt conveyor. Primary scraper umumnya cocok digunakan ketika material yang kasar atau lembab dan lengket dipindahkan dari posisi awal ke posisi yang diinginkan.
2. Pembersih Kedua (Secondary Scraper)
Pembersih kedua (secondary scraper) memiliki berbagai macam bentuk sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Namun satu hal yang pasti setiap secondary scraper posisinya selalu tepat berada di bawah pulley drum drive.
Peletakan posisi secondary scraper yang berada di bawah pulley drum drive membuat pembersih kedua secondary scraper dapat diletakkan sangat dekat dengan posisi belt conveyor untuk menjamin proses pembersihan dapat tercapai secara maksimal.
Belt Scraper Secondary Scraper
Secondary scraper umumnya digunakan bersamaan dengan primary scraper agar mencapai proses pembersihan yang sangat efisien. Namun sebenarnya kita bisa hanya menggunakan secondary scraper jika material yang dipindahkan oleh belt conveyor adalah material yang kering dan halus.
3. Pembersih Sikat Belt Conveyor (Belt Brush Cleaner)
Pembersih sikat belt conveyor (belt brusher cleaner) merupakan alat pembersih belt conveyor yang tidak terlalu mahal untuk membersihkan belt conveyor chevron karena belt conveyor chevron tidak dapat diberishkan dengan menggunakan alat primary scraper dan secondary scraper.
Pembersih sikat belt conveyor dapat diletakkan di posisi manapun pada bagian belt conveyor chevron yang mengarah kembali, namun posisi yang paling tepat bagi pembersih sikat belt conveyor adalah seperti posisi yang dipasang untuk secondary scraper, tepat berada di bawah pulley drum drive.
Bulu-bulu yang ada pada sikat pembersih sebaiknya tidak terlalu ditekan seperti yang dilakukan pada secondary scraper, namun hanya perlu untuk menyentuh secara halus sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dan dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Belt Brush Cleaner
Pembersih sikat belt conveyor akan melakukan proses pembersihan yang sangat baik untuk belt conveyor jenis chevron karena bentuknya yang tidak rata seperti belt conveyor pada umumnya. Material yang sangat cocok untuk dibersihkan dengan pembersih sikat belt conveyor umumnya material yang kering namun ringan.
4. Pembersih Bergigi (Finger Scraper)
Belt conveyor chevron dianggap sebagai jenis belt conveyor yang sangat sulit untuk dibersihkan. Pembersih bergigi (finger scraper) merupakan alat yang seringkali digunakan untuk membersihkan material yang bersifat lengket yang seringkali menempel pada belt conveyor chevron.
Material lengket yang menempel pada belt conveyor chevron dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada proses produksi dan pada akhirnya dapat menimbulkan biaya-biaya yang sebenarnya tidak diperlukan jika material yang lengket pada belt conveyor chevron dapat dibersihkan ketika melakukan proses kembali.
Belt Scraper Finger Scraper
Tidak seperti pembersih sikat belt conveyor yang memiliki keterbatasan yang hanya mampu untuk membersihkan material yang kering namun ringan, finger scraper mampu untuk membersihkan material yang sifatnya lengket.
Sekat-sekat yang ada pada pembersih bergigi merupakan material yang fleksibel namun cukup keras sehingga mampu untuk membersihkan bagian-bagian yang ada pada belt conveyor chevron. Pemilihan panjang sekat berbeda-beda tergantung kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan proses pembersihan belt conveyor chevron.
5. Pembersih Pengaturan Otomatis (Self-Adjusting Scraper)
Alat pembersih pengaturan otomatis (self-adjusting scraper) menggunakan tekanan yang ada pada torsi untuk menyesuaikan secara otomatis tekanan yang akan diberikan untuk membersihkan belt conveyor.
Kelebihan yang diberikan pembersih jenis ini dibandingkan pembersih jenis lainnya adalah mampu membuat belt conveyor yang digunakan menjadi lebih awet, dengan hasil yang lebih efisien ketika belt conveyor bergerak lebih cepat dalam proses operasionalnya.
Self Adjusting Scraper
Ujung pembersih yang dekat dengan permukaan belt conveyor membuat pembersih pengaturan otomatis dapat membersihkan belt conveyor secara baik material yang bahan yang harus dan tidak terlalu kasar.
5 Hal Yang Mempengaruhi Efisiensi Dan Umur Belt Scraper
Tidak peduli seberapa canggih belt scraper yang digunakan, yang pasti terdapat beberapa kondisi yang harus diperhatikan agar (belt scraper dapat bekerja dengan maksimal. Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja belt scraper:
1. Kondisi Belt Conveyor
Walaupun kita berharap belt scraper agar dapat membersihkan belt conveyor menjadi bersih, namun kita juga perlu untuk memperhatikan kondisi dari belt conveyor yang digunakan juga.
Belt conveyor yang digunakan untuk kegiatan operasional harus dalam kondisi yang bagus sehingga memungkinkan belt scraper untuk membersihkan material-material yang menempel pada belt conveyor.
Belt scraper tidak akan dapat berjalan secara efektif dan efisien jika belt conveyor yang digunakan untuk kegiatan operasional sudah dalam kondisi yang kurang bagus seperti permukaan yang terkelupas atau lecet.
Hal yang perlu kita perhatikan adalah sambungan yang dilakukan ketika melakukan proses penyambungan belt conveyor. Sambungan yang dilakukan pada belt conveyor penting untuk dipastikan bahwa sambungan tersebut memiliki hasil yang bagus, tidak timbul dari besar sehingga dapat mencegah belt scraper terbentur.
2. Perawatan
Sama halnya dengan peralatan yang digunakan untuk kegiatan operasional dalam kegiatan produksi, belt scraper juga perlu untuk dicek dan dirawat secara berkala.
Jika ujung pembersih pada belt scraper sudah aus maka hal tersebut akan berakibat ke menurunnya efektivitas dan efisiensi dari belt scraper dan akan meningkatkan tumpahan yang terjadi.
Ujung pembersih dari belt scraper perlu kita diganti secara berkala agar hasil pembersihan belt conveyor dapat mencapai hasil yang efektif dan efisien. Pada beberapa jenis belt scraper ujung pembersihnya lama kelamaan tidak mampu untuk membersihkan lagi karena sudah aus.
Ketika ujung pembersih tidak dapat memberikan tekanan yang diperlukan akan ada kemungkinan sisa material yang awalnya mau dibersihkan tidak dapat dibersihkan karena material dapat melewati celah yang ada antara ujung pembersih dengan belt conveyor yang semakin membesar.
Kejadian seperti ini jika dibiarkan secara terus menerus akan menyebabkan tumpahan material sepanjang belt conveyor dan ujung pembersih akan menjadi lebih cepat aus daripada biasanya. Oleh sebab itu sungguh penting bagi kita untuk memastikan bahwa ujung dari belt scraper mampu memberikan tekanan yang cukup untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
5 Hal Yang Mempengaruhi Efisiensi Dan Umur Belt Scraper
3. Material Yang Akan Dipindahkan
Kita tahu bahwa belt conveyor banyak digunakan pada berbagai macam industri. Setiap industri memindahkan jenis-jenis material yang berbeda mulai dari batu bara, sampah, kertas untuk daur ulang, batu-batuan hasil tambang, dan material lainnya menggunakan belt conveyor untuk membantu proses pemindahan material tersebut.
Setiap material yang dipindahkan tersebut tentu memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, oleh sebab itu ada berbagai macam jenis belt conveyor seperti belt conveyor batu bara, belt conveyor makanan, dan jenis belt conveyor lainnya.
Begitu juga dengan belt scraper yang setiap jenisnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda, menyesuaikan dengan kekerasan, bentuk, dan kekasaran dari material yang dipindahkan dengan belt conveyor. Sifat dan karakteristik dari setiap material tersebut akan mempengaruhi umur, tingkat efektivitas dan efisien dari belt scraper.
4. Pemilihan Jenis Belt Scraper
Penting bagi kita untuk menentukan jenis belt scraper yang akan kita gunakan. Harus diingat bahwa setiap jenis belt scraper memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Pemilihan belt scraper yang tidak tepat dapat berakibat pada umur alat pembersih belt conveyor yang rendah atau berefek ke tingkat efektivitas dan efisiensi dalam proses pembersihan belt conveyor.
Faktor-faktor eksternal seperti lingkungan perlu diperhatikan juga sebelum menentukan belt scraper yang akan dipilih. Faktor-faktor seperti suhu udara dan lingkungan kerja dapat berefek ke penentuan jenis belt scraper yang tepat. Jika tidak yakin maka sebaiknya konsultasi terlebih dahulu kepada yang lebih berpengalaman.
5. Pemasangan Yang Tidak Tepat
Sebuah belt scraper hanya dapat berfungsi dengan baik jika dipasang dengan sesuai dan pada lokasi yang tepat. Pemasangan belt scraper yang tidak tepat dapat mempengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi dari belt scraper.
Untuk memastikan belt scraper dapat dipasang dengan benar maka sebaiknya belt scraper dipasang oleh orang yang berpengalaman.
Bagaimana Perawatan Belt Scraper Secara Berkala Dapat Meningkatkan Keuntungan?
Salah satu hal yang terpenting setelah melakukan proses pemasangan belt scraper adalah untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala untuk menjamin alat belt scraper tetap dalam kondisi yang baik.
Ketika alat belt scraper sudah terpasang maka harus dibuat sebuah prosedur untuk mengawasi dan merawat belt scraper agar dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam jangka waktu yang panjang yang pada akhirnya dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kesimpulan
Setiap perusahaan dari industri apapun yang menggunakan belt conveyor untuk melakukan proses pemindahan material terkadang perlu untuk memasang belt scraper jika sisa material tersebut dapat menghambat proses berjalannya operasional. Namun perusahaan harus mengerti bahwa setiap jenis belt scraper memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Perusahaan juga perlu untuk memperhatikan hal-hal yang mempengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi dari alat belt scraper agar dapat kegiatan operasional dapat terus berjalan dengan lancar. Selain itu alat belt scraper juga perlu dilakukan perawatan secara berkala agar dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.