Mengenal Stone Crusher Plant Secara Mendalam

Ada berbagai macam hal yang dapat kita bahas mengenai stone crusher plant, termasuk produk yang dihasilkan dari proses stone crusher plant secara keseluruhan. Kita akan membahas mengenai apa itu stone crusher plant, cara kerja stone crusher plant, hingga cara memulai usaha stone crusher plant secara singkat. 

Apa Itu Stone Crusher Plant?

Pada dasarnya stone crusher plant adalah plant tambang pemecahan batu, dimana batu-batu yang sebelumnya berukuran besar akan dihancurkan dengan mesin stone crusher dan kemudian akan disortir dengan mesin vibrating screen sesuai dengan ukuran wiremesh screen ayakan batu yang diinginkan agar dapat memperoleh ukuran batu yang sesuai.

Stone crusher plant adalah tambang pemecehan batu yang akan menghasilkan batu dengan ukuran yang beraneka ragam sesuai dengan desain stone crusher plant yang dipilih.

Umumnya batu yang dihasilkan dari stone crusher plant akan kita gunakan sebagai campuran pada batching plant agar dapat menghasilkan campuran beton yang nantinya dapat kita gunakan untuk berbagai macam proyek infrastruktur seperti jalan raya, jalan tol, jembatan, dan lainnya.

Tanpa adanya beton yang dihasilkan dari campuran batu agregat mustahil kita dapat menghasilkan infrasktruktur yang kokoh dan tahan lama.

Bagaimana Cara Kerja Stone Crusher Plant?

Pada dasarnya kita dapat mendesain stone crusher plant sesuai dengan kapasitas yang kita inginkan. Umumnya kita dapat membuat stone crusher plant dengan kapasitas 50 TPH hingga 600 TPH (Ton Per Hour).

Bahan baku pada stone crusher plant yang berupa batu ukuran besar mulanya akan dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil. Material dengan ukuran kecil tersebut kemudian akan dibawa menggunakan belt conveyor tambang untuk disortir menggunakan mesin vibrating screen agar kita memperoleh batu dengan standar yang kita inginkan.

Cara Kerja Stone Crusher Plant

Cara Kerja Stone Crusher Plant

Ada beberapa batu yang tetap dihancurkan menjadi ukuran yang lebih halus lagi pada pemrosesan lanjutan, seperti pada secondary crusher, tertiary crusher, bahkan hingga quaternary crusher jika memang dibutuhkan.

Namun biasanya kita hanya akan menghancurkan batu hingga secondary crusher saja karena memang jarang sekali kita perlu memproses hingga quaternary crusher.

Sedangkan untuk material dengan ukuran yang tidak sesuai dengan kualifikasi akan dibawa lagi menuju mesin stone crusher untuk diproses kembali.Material tersebut kemudian akan melalui proses seperti sebelumnya hingga didapati ukuran yang sesuai dengan standar dan kualitas yang diinginkan.

Komponen Pada Stone Crusher Plant

Feed Hoppers

Feed hoppers merupakan komponen pertama yang akan menerima bahan baku berupa batu besar yang berasal dari proses penambangan. Kapasitas dari feed hopper sebaiknya dua kali lebih besar dari kapasitas truk yang menyuplai batu.

Feed Hoppers

Feed Hoppers

Material dengan karakteristik basah dan lengket lama kelamaan pasti akan mengeras dan dapat mengganggu proses yang ada pada feed hoppers. Kita dapat mencegah hal ini dengan menggunakan desain feed hopper yang baik.

Feeders

Feeder akan bertugas untuk mensuplai proses pemecahan batu pada stone crusher plant secara lebih lancar setelah menerima batu dari feed hoppers agar proses pemecahan batu nantinya dapat berjalan secara optimal.

Feeders

Feeders

Terkadang mesin cone crusher dan jaw crusher yang kita gunakan tetap dapat berjalan meskipun kita tidak menggunakan feeders. Namun seringkali untuk jenis mesin stone crusher lainnya akan memerlukan feeder agar proses pemecahan batu dapat berjalan secara lancar.

Apron Feeders

Apron Feeders

Apron Feeders

Jika material yang kita proses memiliki karakteristik yang kasar maka kita dapat menggunakan apron feeders dengan sudut kemiringan 20 derajat sehingga batu-batu yang dijatuhkan di atas belt conveyor apron dapat berjalan secara stabil.

Mesin Stone Crusher

Sebagai tempat proses pemecahan batu, tentu kita perlu menggunakan mesin stone crusher untuk menghancurkan batu dengan ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil.

Mesin Stone Crusher

Mesin Stone Crusher

Kita dapat memilih berbagai macam jenis mesin stone crusher sesuai dengan kebutuhan kita dan karakteristik dari batu yang kita hancurkan. Tanpa adanya mesin stone crusher mustahil kita dapat mendapatkan ukuran batu agregat yang sesuai kebutuhan.

Belt Conveyor Tambang

Belt Conveyor Tambang

Belt Conveyor Tambang

Belt conveyor tambang berfungsi untuk membawa batu-batu yang telah dihancurkan dengan mesin stone crusher menuju lokasi yang diinginkan, entah menuju mesin vibrating screen, langsung ke tempat penumpukan hasil tambang atau diproses lebih lanjut agar dihancurkan menjadi lebih halus lagi.

Idler Heavy Duty Roller Conveyor

Belt conveyor tambang yang kita gunakan tentu perlu sebuah penyangga untuk memberikan bentuk pada belt conveyor agar dapat menampung batu-batu yang diletakkan di atas belt conveyor.

Idler Heavy Duty Roller Conveyor

Idler Heavy Duty Roller Conveyor

Fungsi tersebut dapat terjadi hanya jika kita menggunakan idler heavy duty roller conveyor karena tanpa adanya idler maka belt conveyor kita tidak akan membentuk huruf ā€œUā€ dan akan memiliki posisi yang tidak stabil.

Mesin Vibrating Screen

Mesin Vibrating Screen

Mesin Vibrating Screen

Batu-batu yang telah dihancurkan dengan mesin stone crusher plant perlu kita saring menggunakan jenis mesin vibrating screen yang sesuai dengan kebutuhan agar kita memperoleh ukuran yang tepat. Getaran dan berbagai banyaknya deck pada mesin vibrating screen akan membantu kita melakukan proses penyortiran lebih cepat dan tepat.

Wiremesh Screen Ayakan Batu

Wiremesh Screen Ayakan Batu

Wiremesh Screen Ayakan Batu

Sebagai komponen utama pada mesin vibrating screen, wiremesh screen ayakan batu bertugas untuk menyortir batu agregat sesuai dengan ukuran lubang mesh yang digunakan. Semakin besar lubang mesh wiremesh screen ayakan batu tentu batu yang disortir akan berukuran lebih besar dibandingkan dengan lubang mesh yang kecil.

Berbagai Macam Jenis Mesin Stone Crusher Pada Stone Crusher Plant

Proses utama yang ada pada stone crusher plant adalah proses yang dilakukan pada saat kita menghancurkan batu menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan stone crusher plant.

Jadi wajar saja jika kita harus sangat memperhatikan mesin stone crusher yang kita gunakan karena perannya yang sangat penting pada seluruh kegiatan stone crusher plant. Sedangkan peralatan lainnya seperti wiremesh screen ayakan batu, feeder, loading, unloading, belt conveyor, idler heavy duty roller conveyor, dan hopper hanyalah peralatan penunjang.

Spesifikasi dari alat-alat penunjang tersebut sendiri akan mengikuti dari kapasitas stone crusher plant yang kita gunakan.

Untuk mendapatkan hasil batu agregat yang sesuai dengan kebutuhan, umumnya kita akan menggunakan tiga tahapan pemecahan batu.

Pada tahap pertama yaitu primary crusher kita akan memasukkan batu ukuran besar yang berasal dari proses penambangan. Kemudian pada proses kedua yaitu secondary crusher kita akan memproses material yang telah dihancurkan pada primary crusher dan terkadang kita juga akan menggunakan tertiary crusher yang akan menghancurkan ukuran batu menjadi jauh lebih kecil.

Jaw Crusher

Mesin jaw crusher merupakan jenis mesin crusher yang mengandalkan gaya tekanan dan menghancurkan batu di antara dua jaw crusher. Jaw plate mesin jaw crusher yang dapat bergerak akan menekan batu ke jaw plate mesin jaw crusher yang tidak dapat bergerak sehingga kita akan memperoleh ukuran batu yang sesuai kita inginkan.

Mesin Stone Crusher Jaw Crusher

Mesin Stone Crusher Jaw Crusher

Material yang telah dihancurkan dengan mesin jaw crusher kemudian akan melewati bagian bawah mesin jaw crusher untuk kemudian dibawa dengan menggunakan belt conveyor tambang.

Kita sendiri juga dapat mengatur mesin jaw crusher agar kita bisa mendapatkan ukuran batu agregat yang kita inginkan.

Cone Crusher

Cone crusher juga merupakan jenis mesin stone crusher yang mengandalkan gaya tekanan untuk menekan dan menghancurkan material yang dimasukkan kedalam mesin cone crusher. Setelah material dihancurkan maka material tersebut akan keluar dari bagian bawah mesin cone crusher.

Mesin Stone Crusher Cone Crusher

Mesin Stone Crusher Cone Crusher

Mantel yang ada didalam mesin cone crusher membuat mesin jenis ini disebut cone crusher karena cone yang ada di dalam mesin inilah yang bertugas menekan dan menghancurkan material menjadi ukuran yang lebih kecil.

Impact Crusher

Mesin Stone Crusher Impact Crusher

Mesin Stone Crusher Impact Crusher

Mesin impact crusher akan menghancurkan material dengan gaya tekanan antara dua permukaan yang berada di dalam mesin impact crusher.

Roller Crusher

Roller crusher akan menghancurkan material dengan cara menekan material tersebut diantara dua roller besi yang berputar dengan arah yang berlawanan antara satu roller dengan roller lainnya.

Celah yang ada diantara dua roller besi dapat kita atur sedemikian rupa agar dapat memperoleh hasil yang kita perlukan.

Mesin Stone Crusher Roller Crusher

Mesin Stone Crusher Roller Crusher

Jika kita bandingkan dengan jenis mesin stone crusher lainnya, mesin roller conveyor termasuk mesin stone crusher yang memiliki crusher ratio rendah. Selain itu mesin roller crusher juga sebaiknya tidak digunakan untuk menghancurkan material yang memiliki sifat abrasif.

Walaupun kita dapat memilih double roller crusher maupun single roller crusher, namun menggunakan double roller crusher pada proses pemecahan batu merupakan pilihan yang lebih sesuai dibandingkan dengan single roller crusher.

Kriteria Pembuatan Stone Crusher Plant

Kebutuhan Produksi

Kebutuhan produksi seperti apa yang kita butuhkan? Seringkali kita hanya akan memasang komponen stone crusher plant hanya untuk proyek tertentu. Jadi kita perlu memperhatikan seluruh kebutuhan proyek secara keseluruhan.

Karakteristik Batu

Kriteria pembuatan stone crusher plant akan sangat dipengaruhi dari hasil output yang ingin dihasilkan karena akan mempengaruhi jenis mesin stone crusher yang perlu kita pilih agar mesin stone crusher tersebut memang sudah sesuai dengan kebutuhan kita.

Pertimbangan Operasional

Terkadang kita perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti beberapa larangan yang pantang dilakukan di lokasi penambangan. Bisa saja karena lokasi yang tidak biasa membuat kegiatan operasional akan susah dilakukan.

Modal Yang Dikeluarkan

Dengan berbagai macam merk, kapasitas, dan tipe yang ada pada saat memilih komponen stone crusher plant tentu akan sangat mempengaruhi modal yang perlu kita sediakan.

Bagaimana Cara Memulai Usaha Bisnis Stone Crusher PLant?

Dengan semakin pesatnya kebutuhan Indonesia untuk melakukan pembangunan di berbagai daerah, sudah pasti kebutuhan akan batu agregat yang merupakan komponen utama dalam pencampuran beton sangat dibutuhkan.

Oleh sebab itu usaha bisnis pemecahan batu merupakan pilihan bisnis yang sangat menggiurkan karena banyaknya permintaan akan batu agregat yang semakin meningkat kedepannya.

Namun sebelum kita membuka usaha bisnis pemecahan batu, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Izin Usaha Pemecahan Batu

2. Detail Modal Usaha Untuk Membuka Stone Crusher Plant

3. Prospek Kedepan Dari Stone Crusher Plant

4. Menghitung Biaya Operasional Untuk Melakukan Usaha Stone Crusher Plant

5. Pemilihan Komponen Stone Crusher Plant

Kesimpulan

Kebutuhan batu split yang dihasilkan dari kegiatan stone crusher plant memang tidak ada habisnya, jadi memang lebih baik jika kita bisa memahami stone crusher plant mulai dari cara kerja stone crusher plant itu sendiri hingga prospek kedepan dari usaha stone crusher plant.

Leave a Comment