Memahami Cone Crusher Secara Mendalam

Semua mesin pemecah batu yang digunakan pada berbagai industri tambang, termasuk pada stone crusher plant yang digunakan untuk menghancurkan batu agregat agar dapat menjadi ukuran yang lebih kecil.

Dari banyaknya jenis mesin stone crusher yang ada biasanya kita akan sering melihat mesin jaw crusher dan mesin cone crusher yang digunakan untuk melakukan proses penghancuran batu agregat.

Apa Itu Cone Crusher?

Cone crusher merupakan salah satu jenis mesin pemecah batu yang digunakan pada stone crusher plant untuk menghancurkan batu-batuan. Biasanya mesin cone crusher akan digunakan di secondary, tertiary, dan quaternary.

Cone crusher adalah jenis mesin stone crusher yang mengandalkan gaya tekanan untuk menghancurkan batu dengan cara menekan atau mengompres batu yang masuk diantara mantel cone crusher dan poros cone crusher.

Mesin stone crusher jenis cone crusher merupakan jenis mesin pemecah batu yang mengandalkan gaya tekanan sehingga dapat mengompres batu berukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dengan bantuan mantel cone crusher dan poros cone crusher.

Spesifikasi cone crusher ditentukan dari ukuran diameter mantel cone crusher dan ukuran poros cone crusher. Cone crusher cocok digunakan untuk menghancurkan berbagai jenis batu.

Bagaimana Cara Kerja Mesin Cone Crusher?

Berbagai jenis batu-batuan seperti batu agregat maupun batu bara dapat dimasukkan ke dalam feed cone crusher, dimana batu-batuan tersebut akan ditekan antara mantel cone crusher dengan poros dari cone crusher.

Cara Kerja Mesin Cone Crusher

Cara Kerja Mesin Cone Crusher

Setelah batu-batuan tersebut dihancurkan maka batu yang ukuran sudah mengecil tersebut akan jatuh kebawah cone crusher dan keluar dari cone crusher untuk kemudian dibawa dengan menggunakan belt conveyor tambang untuk dipindahkan lagi ke mesin vibrating screen untuk diayak dengan menggunakan wiremesh screen ayakan batu.

Ukuran batu yang dihasilkan dapat kita atur dengan mengatur besar kecilnya lubang yang ada pada bagian bawah cone crusher. Penggunaan metode ini lebih baik dibandingkan jika kita menggunakan mesin jaw crusher.

Bagian-Bagian Cone Crusher

Untuk dapat memahami fungsi-fungsi dari setiap bagian cone crusher, kita perlu memahami bagian-bagian cone crusher:

1. Poros Rotasi

Titik poros rotasi merupakan titik dimana cone diletakkan agar cone tersebut dapat berputar pada porosnya.

2. Cone

Bagian cone crusher yang berbentuk kerucut yang diletakkan di titik poros rotasi agar dapat menghancurkan batu agregat menjadi ukuran yang kita inginkan.

3. Feed

Titik input batu agregat masuk agar nantinya batu tersebut dapat dihancurkan dengan mesin cone crusher.

Bagian Bagian Cone Crusher

Bagian – Bagian Mesin Cone Crusher

4. Tempat Keluar

Setelah batu agregat telah melalui proses penghancuran maka batu agregat akan keluar dari bagian bawah stone crusher untuk nantinya dapat dipindahkan dengan belt conveyor tambang ke wiremesh screen ayakan batu.

5. Crushing Chamber

Crushing chamber merupakan bentuk yang berbentuk bergerigi yang ada pada lapisan terluar dari cone mesin cone crusher agar dapat menghancurkan batu menjadi ukuran yang diinginkan.

6. Mantel Cone Crusher

Mantel cone crusher merupakan bagian mesin cone crusher yang berfungsi untuk membantu proses penghancuran batu yang dilakukan oleh cone.

Apa Perbedaan Mesin Jaw Crusher Dengan Cone Crusher?

Setiap mesin pemecah batu memiliki cara kerja dan fungsi yang berbeda-beda, termasuk mesin jaw crusher dan mesin cone crusher. Fungsi jaw crusher dengan fungsi cone crusher tentu berbeda.

Bagian-Bagian Stone Crusher

Sebuah mesin jaw crusher terdiri dari dua jaw plate yang berbeda, dimana satu jaw plate jaw crusher akan dipasang secara permanen, sedangkan satu jaw plate lainnya dapat kita lepas pasang.

Mesin jaw crusher sering digunakan untuk menghancurkan batu agregat dengan ukuran yang besar untuk mengurangi ukuran dari batu tersebut.

Pada bagian cone crusher akan terdiri dari cone yang dalam posisi permanen dan mantel cone crusher yang dapat kita lepas pasang, sama seperti bagian jaw crusher.

Hanya saja perbedaan utama antara mesin jaw crusher dengan mesin cone crusher adalah mesin cone crusher akan menggunakan kedua cone tadi untuk menghancurkan batu agregat menjadi lebih kecil.

Apa Perbedaan Mesin Jaw Crusher Dengan Cone Crusher

Apa Perbedaan Mesin Jaw Crusher Dengan Cone Crusher?

Cara Kerja Stone Crusher

Cara kerja stone crusher jenis jaw crusher sangat simpel. Pada proses pemecahan batu menggunakan mesin jaw crusher maka jaw plate akan bergerak secara mengayunkan kedua jaw plate agar batu agregat nanti hancur dengan mudah.

Sedangkan untuk cara kerja cone crusher berbeda dengan cara kerja jaw crusher karena pada cone crusher prinsip kerjanya adalah dengan memanfaatkan gerakan rotasi dari cone. Tekanan yang diterima oleh batu agregat dari cone dan mantel cone crusher akan menghancurkan batu agregat menjadi ukuran yang lebih kecil

Hasil Batu Yang Dihasilkan

Karena mesin jaw crusher biasanya diletakkan pada primary crushing, maka biasanya batu yang dimasukkan ke dalam mesin jaw crusher umumnya berukuran besar. Sebuah mesin jaw crusher dapat menghancurkan batu dengan ukuran 125 mm hingga 1500 mm.

Oleh karena itu biasanya kita akan menggunakan idler heavy duty roller conveyor jenis impact idler karena karet yang menutupi heavy duty roller berguna untuk memberikan kekuatan tambahan pada impact roller sehingga mampu mencegah kerusakan pada belt conveyor.

Untuk mesin cone crusher yang lebih sering digunakan pada secondary crushing, maka batu yang dimasukkan akan lebih kecil karena sebelumnya sudah dihancurkan terlebih dahulu dengan mesin jaw crusher.

Biasanya ukuran batu agregat yang dihancurkan dengan mesin cone crusher berkisar antara 35 mm hingga 350 mm.

Kesimpulan

Walaupun mesin stone crusher jenis jaw crusher paling sering kita jumpai, bukan berarti jenis mesin pemecah batu lainnya tidak baik. Seperti mesin cone crusher yang baru saja kita lihat ternyata memiliki tujuan penggunaan yang berbeda dibandingkan dengan mesin jaw crusher.

Leave a Comment