7 Jenis Belt Conveyor Dan Kegunaannya

Ketika kita akan memilih belt conveyor untuk sistem belt conveyor kita, memang kita akan mengira bahwa semua belt conveyor sama saja. Namun apakah kamu tahu bahwa belt conveyor sendiri terdiri dari berbagai macam jenis?

Ketika didesain dan diproduksi secara benar, setiap spesifikasi dari belt conveyor memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan penggunaan belt conveyor yang akan digunakan, hal ini sama seperti jenis conveyor lainnya seperti roller conveyor yang memiliki karakterisitik yang berbeda-beda. Berikut merupakan tujuh jenis belt conveyor:

Grade A – Abrasion Resistant

Belt conveyor grade A merupakan jenis belt conveyor yang tahan terhadap abrasi, biasanya digunakan ketika kita akan memindahkan material yang sifatnya sangat keras dan abrasif, yang jika menggunakan belt conveyor biasa maka belt conveyor tersebut akan rusak dengan cepat.

Walaupun begitu perlu diingat bahwa yang membuat belt conveyor menjadi cepat rusak tidak hanya dari material yang dibawa, namun juga sistem pembersihan belt conveyor, seperti belt scraper yang dapat menjaga belt conveyor tidak cepat rusak.

Belt conveyor abrasif merupakan jenis belt conveyor dengan daya tahan yang lebih untuk menahan material yang bersifat abrasif sehingga cocok untuk memindahkan material yang sifatnya memang sangat keras dan abrasif.

Belt conveyor anti abrasi akan digunakan jika belt conveyor dengan jenis yang umum digunakan untuk berbagai jenis kegiatan akan cepat rusak. Tapi dengan karakteristik khusus yang dimiliki belt conveyor grade A maka tentu harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan belt conveyor yang dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan.

Perlu kita ingat juga bahwa biaya belt conveyor tidak hanya dilihat dari belt conveyor itu sendiri, namun terdapat juga biaya seperti pelepasan belt conveyor dan pemasangan belt conveyor, yang jika dilakukan secara terus menerus akan membuat kegiatan produksi tidak efektif dan efisien karena harus mengeluarkan biaya dan waktu.

Penggunaan belt conveyor anti abrasi biasanya digunakan pada industri yang perlu memindahkan bijih besi maupun hasil tambang lainnya seperti batu agregat yang terlebih dahulu dihancurkan menggunakan mesin stone crusher seperti mesin cone crusher yang kemudian diayak menggunakan wiremesh screen ayakan batu.

Belt Conveyor Abrasif

Belt Conveyor Abrasif

Seperti yang kita ketahui biji besi maupun batu agregat yang telah dihancurkan dengan mesin stone crusher memiliki tingkat abrasi yang tinggi dan akan membuat belt conveyor dengan jenis biasa akan cepat rusak.

Belt conveyor grade A akan memberikan kita kelebihan berupa daya tahannya terhadap material dengan abrasi yang tinggi sehingga jika kita ingin kegiatan produksi kita tidak terganggu karena belt conveyor yang cepat rusak, maka dengan menggabungkan belt conveyor grade A dengan idler heavy duty roller conveyor yang sesuai maka sistem belt conveyor ini cocok untuk kita yang sering memindahkan material abrasif.

Grade E – Static Electricity Conducting

Sesuai dengan namanya, belt conveyor grade E merupakan jenis belt conveyor yang digunakan untuk mencegah timbulnya gaya elektrik statis ketika memindahkan material. Belt conveyor grade E akan mengalirkan listrik yang terbentuk ke tanah.

Meminimalkan timbulnya listrik pada saat proses pemindahan material sangat diperlukan jika terdapat material yang memiliki kemungkinan meledak seperti misalnya gas, cairan, bubuk, dan serbuk yang bisa menimbulkan daya ledak yang berbahaya.

Belt Conveyor Anti Elektrik Statis

Belt Conveyor Anti Elektrik Statis

Penggunaan belt conveyor grade E biasanya digunakan pada smelter yang memproses aluminium. Aluminium biasanya akan melepaskan senyawa elektron yang dapat menimbulkan tegangan listrik.

Belt conveyor anti tegangan listrik ini akan berfungsi untuk menyerap elektron-elektron yang dibentuk aluminium ketika dalam proses pemindahan dan akan mengalirkannya secara aman ke tanah.

Grade F – Fire Resistant

Belt conveyor grade F merupakan jenis belt conveyor yang anti api, biasanya digunakan untuk memindahkan material yang dipanaskan. Karet jenis biasa memiliki senyawa kimia yang dapat menyebabkan belt conveyor terbakar.

Dengan penambahan senyawa kimia pada campuran belt conveyor maka belt conveyor grade F lebih tahan terhadap kemungkinannya untuk terbakar sehingga belt conveyor jenis ini lebih tahan api.

Belt conveyor grade F umumnya digunakan pada industri yang mengharuskan kita untuk melakukan penambangan bawah tanah, tambang batu bara, dan pembangkit listrik.

Belt Conveyor Tahan Panas

Belt Conveyor Tahan Panas

Jika belt conveyor yang kita gunakan di penambangan bawah tanah terbakar maka asap yang ditimbulkan akan menimbulkan udara yang beracun dan dapat berakibat fatal bagi pekerja yang bekerja di bawah tanah, oleh karena itu penggunaan belt conveyor tahan api sangat krusial agar resiko tersebut dapat kita hindari.

Bekerja dalam industri pertambangan batu bara dan pembangkingkat listrik juga sering bersinggungan dengan proses pemanasan. Belt conveyor anti api dapat mencegah belt conveyor terbakar ketika memindahkan material yang panas.

Jenis - Jenis Belt Conveyor

Jenis – Jenis Belt Conveyor

Grade M & N – General Purpose

Belt conveyor serbaguna merupakan jenis belt conveyor yang paling banyak digunakan dan ketika kita tidak perlu memikirkan spesifikasi khusus untuk memindahkan material-material kita, hanya saja kita masih perlu mempertimbangkan tebal belt conveyor dan ply belt conveyor yang akan kita gunakan.

Belt Conveyor Untuk Kebutuhan Umum

Belt Conveyor Untuk Kebutuhan Umum

Perbedaan antara belt conveyor grade M dengan grade N adalah dari segi kualitasnya. Untuk belt conveyor grade N maka kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan belt conveyor grade M.

Belt conveyor grade M merupakan belt conveyor yang lebih keras, lebih tahan abrasi dan kekuatannya lebih kuat jika dibandingkan dengan belt conveyor grade N.

Grade S – Static Electricity Conducting & Fire Resistant

Belt conveyor grade S merupakan gabungan antara belt conveyor grade E dan belt conveyor grade F. Karena belt conveyor ini merupakan gabungan antara belt conveyor grade E dan F, maka belt conveyor grade S dapat mencegah timbulnya gaya listrik dan tahan terhadap api.

Grade Z – Special Properties

Belt conveyor grade Z hanya kita gunakan jika kita perlu mendesain belt conveyor dengan spesifikasi tertentu. Kita hanya perlu mendesain belt conveyor secara khusus jika tidak terdapat jenis belt conveyor yang sesuai dengan keperluan kita.

Grade Gabungan

Spesifikasi dari belt conveyor dapat kita gabungkan dalam satu belt conveyor. Sebagai contoh, belt conveyor grade AF akan membuat belt conveyor tersebut tahan api dan juga tahan abrasi.

Kesimpulan

Kita dapat memilih belt conveyor yang jenisnya beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan menggunakan grade belt conveyor yang cocok dengan spesifikasi yang kita perlukan dengan komponen seperti pulley drum conveyor yang tepat maka kegiatan produksi kita tentu akan lebih produktif dibandingkan jika kita asal memilih belt conveyor.

4 thoughts on “7 Jenis Belt Conveyor Dan Kegunaannya”

Leave a Comment