Ketika kita ingin menggunakan lagging pulley drum, kita akan memiliki berbagai macam produk dan spesifikasi. Banyaknya variasi lagging pulley drum merupakan hasil dari kebutuhan pada industri pertambangan yang sangat berbeda-beda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya.
Dengan memiliki lagging yang sesuai pada pulley drum kita merupakan hal yang penting bagi kita agar kegiatan produksi kita dapat berjalan secara efektif, efisien, dan mampu bertahan dalam durasi yang lama.
Berikut merupakan 4 hal yang perlu kita sebelum memutuskan lagging yang akan kita gunakan pada pulley drum kita:
Table of Contents
Kondisi Lingkungan Kerja
Dari tempat produksi yang sangat dingin hingga kering, kegiatan pertambangan dapat berjalan diberbagai kondisi. Ketika kita akan memilih jenis lagging yang akan kita gunakan untuk pulley drum kita, penting bagi kita untuk mengetahui suhu lingkungan kerja, apakah basah atau kering, dan segala macam zat kimia yang akan kita gunakan.
4 Hal Yang Perlu Kita Ketahui Sebelum Memilih Lagging Pulley Drum
Tingkat Abrasi Dari Material Yang Akan Kita Pindahkan
Jenis lagging pulley drum yang kita pilih, jenis material lagging yang akan kita gunakan memainkan peran yang sangat penting.
Material seperti batu agregat yang telah dihancurkan dengan mesin stone crusher tentu akan memiliki tingkat abrasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan material tepung yang tingkat abrasinya sangat rendah. Kedua material tersebut tentunya memerlukan jenis material lagging yang berbeda.
Penting untuk kita ketahui bahwa tingkat abrasi dari suatu material yang kita pindahkan dengan belt conveyor akan sangat menentukan tipe lagging pulley drum terbaik yang akan digunakan.
Tingkat Abrasi Material Lagging Pulley Drum
Kebutuhan belt conveyor yang diperlukan akan berbeda-beda, sesuai dengan material yang akan kita pindahkan. Dengan adanya berbagai jenis belt conveyor yang ada maka akan menentukan tipe lagging pulley drum yang dipakai.
Jenis Belt Conveyor Dan Kecepatan Belt Conveyor
Jenis belt conveyor dan kecepatan dari belt conveyor yang kita gunakan merupakan salah satu faktor yang perlu kita pertimbangkan dalam memilih lagging pulley drum yang akan kita gunakan.
Umumnya, prioritas pemilihan lagging pulley drum akan berada di posisi belt conveyor. Belt conveyor yang harus diganti akan membuat kita mengeluarkan biaya yang sangat besar jika dibandingkan dengan lagging pada pulley drum.
Karena itu, jika kita harus memilih belt conveyor atau lagging yang harus aus terlebih dahulu, maka jelas kita akan lebih memilih karet lagging pulley drum terlebih dahulu untuk aus karena biayanya yang tidak semahal harga jual belt conveyor.
Kita saat ini dapat memilih berbagai macam jenis belt conveyor dengan spesifikasi yang berbeda-beda, termasuk tingkat kekerasan belt conveyor, elastisitas, dan ketahanan terhadap abrasi.
Jenis Belt Conveyor Sersan Dan Biasa
Dalam mendesain sistem belt conveyor secara keseluruhan maka belt conveyor, lagging, dan pulley drum yang digunakan harus dapat berjalan dengan lancar. Jika kita ingin mengganti salah satu dari komponen sistem belt conveyor maka kita perlu memikirkan efeknya terhadap komponen belt conveyor lainnya.
Tingkat kecepatan belt conveyor yang kita gunakan memiliki dampak terhadap lagging pulley drum yang digunakan. Tidak hanya membuat lagging menjadi lebih cepat aus, namun kecepatan belt conveyor akan mempengaruhi shu kegiatan produksi.
Faktor ini merupakan faktor yang sangat penting dalam memilih jenis lagging yang akan gunakan pada pulley drum kita.
Tipe Pulley Drum Conveyor
Pulley drum terbagi menjadi dua jenis, yaitu drive pulley drum dan non drive pulley drum. Kedua jenis pulley drum tersebut bisa menggunakan jenis lagging yang berbeda walaupun berada pada satu sistem belt conveyor yang sama.
Drive pulley merupakan pulley drum yang bertugas untuk menggerakkan belt conveyor pada sistem belt conveyor, sedangkan non drive pulley drum hanya membantu drive pulley dalam menjalankan tugasnya.
Tipe Pulley Drum Conveyor
Tingkat cengkraman lebih dibutuhkan pada drive pulley dibandingkan non drive pulley. Tergantung dari desain yang kita gunakan, kita dapat memilih lagging jenis rubber backed ceramic lagging atau direct bond ceramic lagging karena kedua jenis lagging tersebut memiliki daya cengkraman yang sangat tinggi, dan juga ceramic lagging biasanya lebih keras dan tahan lama.
Non drive pulley tidak memiliki membutuhkan tingkat cengkraman yang setinggi drive pulley, jadi kita dapat menggunakan lagging rubber biasa pada non drive pulley, bahkan ketika drive pulley memerlukan spesifikasi yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Setelah kita mengetahui berbagai macam hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih lagging pulley drum, harapannya kedepannya kita dapat memilih lagging yang sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan begitu pemilihan lagging pulley drum conveyor nantinya memang cocok sesuai dengan kebutuhan kita.