Memahami Mesin Pemecah Batu Secara Mendalam

Dengan hasil pertambangan yang sangat banyak, kita pasti perlu menggunakan sebuah mesin untuk menghancurkan ukuran batu yang sudah kita tambang. Tidak hanya penggunaan belt conveyor tambang, namun penggunaan mesin pemecah batu sangat perlu kita perhatikan pada stone crusher plant kita.

Apa Itu Mesin Pemecah Batu?

Mesin pemecah batu merupakan mesin yang didesain khusus untuk mengurangi ukuran dari sebuah batu menjadi ukuran batu yang lebih kecil. Pemecah batu bisa jadi digunakan untuk mengurangi ukuran dari batu maupun untuk mengubah bentuk dari sisa batu sehingga material-material tersebut nantinya dapat dibuang atau didaur ulang.

Material seperti batu yang melalui proses pemecahan batu akan terurai ukurannya menjadi lebih kecil, sehingga berbagai macam ukuran batu nantinya dapat dipisahkan secara otomatis sesuai dengan ukuran yang diinginkan menggunakan wiremesh screen ayakan batu.

Hasil dari pengayakan menggunakan wiremesh screen ayakan batu tersebut akan dipindahkan dengan menggunakan belt conveyor tambang untuk memindahkannya ke lokasi yang dituju.

Mesin pemecah batu merupakan sebuah mesin yang digunakan untuk mengurangi ukuran sebuah material menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga nantinya dapat dipisahkan secara otomatis menggunakan wiremesh screen ayakn batu agar mendapat ukuran batu yang kita inginkan.

Mesin pemecah batu umumnya merupakan mesin dengan kecepatan rendah yang didesain untuk memecah material batu yang memiliki ukuran besar. Material batu perlu dipecah dengan mesin pemecah batu agar batu-batu tersebut nantinya dapat digunakan untuk berbagai macam industri.

Industri konstruksi akan menggunakan batu-batuan tersebut sebagai bahan campuran beton sehingga dapat kokoh, industri pertambangan dapat mengekstrak batu-batuan mineral yang berharga yang terperangkap di dalam batuan yang besar, dan industri terkait lainnya yang memerlukan batu-batuan sebagai bahan baku mereka.

Proses pemecahan batu merupakan proses pemindahan tenaga yang dihasilkan dari mesin pemecah batu ke material batu yang ingin dihancurkan agar ukurannya mengecil. Mesin pemecah batu akan menahan agar material berada di antara dua permukaan yang nantinya akan memberikan daya tekan pada material tersebut.

Metode Untuk Memecah Ukuran Material

Umumnya untuk melakukan proses pemecahan material sebagian besar alat pemecah batu menggunakan cara-cara seperti:

Benturan (Impact)

Metode benturan (impact) akan menggunakan gerakan antara dua objek yang tajam, dimana nantinya kedua objek tersebut akan menghantam satu sama lain. Objek tersebut bisa jadi salah satunya tidak bergerak sama sekali, atau bisa juga kedua objek tersebut bergerak.

Terdapat dua macam versi dari metode impact, versi pertama yaitu gravity impact, dan versi kedua adalah dynamic impact. Pada versi gravity impact, material batu akan dijatuhkan ke atas sebuah objek yang keras, umumnya objek untuk gravity impact adalah plat besi.

Gravity impact seringkali digunakan ketika material-material yang ingin dipecahkan memiliki tingkat kerapuhan yang berbeda-beda. Semakin rapuh tingkat kerapuhan suatu material, maka material tersebut akan lebih mudah terurai ketika terkena tekanan.

Material-material yang telah dihancurkan dapat melalui proses pemisahan untuk dipisahkan berdasarkan ukuran-ukuran material tersebut menggunakan wiremesh screen ayakan batu yang berada pada deck mesin vibrating screen.

Dynamic impact akan menggunakan sebuah palu yang bergerak, dimana material yang dijatuhkan di depan palu yang bergerak. Ketika menggunakan versi gravity impact, material akan berhenti ketika mencapai di tempat objek yang diam.

Versi dynamic impact akan membebaskan material itu terus jatuh dan menggunakan gaya gravitasi itu untuk membantu palu yang bergerak memecahkan material sehingga dapat menjadi lebih kecil ukurannya. Dynamic impact jelas memiliki keunggulan lebih baik dibandingkan dengan gravity impact dalam usaha menguraikan material batu.

Penggerusan (Attrition)

Metode penggerusan (attrition) mengurangi ukuran batu dengan cara menggerus material batu-batu tersebut di antara dua objek yang kasar. Mesin yang digunakan untuk metode penggerusan umumnya menggunakan konsep mesin hammer mills, dimana dalam proses melaksanakan kegiatannya hammer mills memiliki celah yang kecil antar sekat.

Walaupun metode penggerusan menghabiskan lebih banyak tenaga listrik dan memerlukan tenaga yang lebih besar untuk mengurai material batu-batu tersebut, namun metode ini lebih praktis untuk menguraikan material yang tidak terlalu kasar seperti batu gamping dan batu bara.

Pemotongan (Shear)

Material yang akan digerus menggunakan metode pemotongan akan dibelah menjadi beberapa bagian lebih kecil. Penggunaan metode pemotongan umumnya akan digabungkan dengan metode penguraian material lainnya.

Sebuah mesin pemecah batu berupa roll crusher akan menggunakan metode pemotongan yang digabungkan dengan metode benturan dan kompresi. Penggunaan metode pemotongan umumnya dilakukan jika material yang akan diproses perlu dikecilkan terlebih ukurannya, umumnya dari dengan rasio 6:1.

Kompresi (Compression)

Sesuai dengan namanya, penggunaan metode kompresi akan mengompres material batu di antara dua permukaan. Mesin pemecah batu jaw crushers yang menggunakan metode kompresi cocok digunakan untuk menguraikan material yang sangat padat dan kasar.

Namun beberapa mesin pemecah batu jaw crushers yang menggabungkan metode penggerusan dan kompresi tidak akan cocok digunakan untuk menguraikan material yang sangat padat dan kasar.

Penguraian material ketika melalui mesin pemecah batu akan menyebabkan material yang dihasilkan tidak akan sama persis ketika pertama kali akan diurai. Perbedaan antara ukuran material ketika pertama kali dimasukkan ke feed crusher menjadi ukuran akhir disebut sebagai ratio penguraian.

Hasil yang diperoleh ketika material melewati proses mesin pemecah batu umumnya adalah sebesar 80% dari ukuran ketika pertama kali dimasukkan ke feed crusher.

Tipe-Tipe Mesin Pemecah Batu

Mesin pemecah batu sendiri dibedakan berdasarkan cara kerja kerja mereka dalam menguraikan material. Mesin pemecah batu tipe jaw crusher, gyratory crusher, dan roll crusher bekerja dengan cara menggunakan daya tekan.

Impact crusher seperti hammer crusher menggunakan daya hantam berkecepatan tinggi untuk menghancurkan material. Terdapat beberapa tipe mesin pemecah batu yang digunakan pada berbagai macam industri, diantaranya adalah sebagai berikut:

Jaw Crusher

Tipe mesin pemecah batu jaw crusher seringkali digunakan sebagai pemecah batu primary. Jaw crusher menggunakan metode daya tekan untuk menguraikan material batu yang dimasukkan. Hasil tekanan ini dihasilkan melalui dua jepitan (jaws plate) yang ada pada mesin jaw crusher.

Rasio penguraian yang dihasilkan umumnya adalah 6:1. Jaw plate pada mesin jaw crusher terdiri atas 2 jaws dengan posisi berdiri yang membentuk bentuk V, dimana bagian paling atas jaw ini saling berjauhan antar satu sama lain daripada bagian bawahnya.

Mesin Pemecah Batu Jaw Crusher

Mesin Pemecah Batu Jaw Crusher

Salah satu jaw plate yang ada pada mesin pemecah batu jaw crusher akan berada dalam kondisi diam (statis) dan akan disebut sebagai jaw platetetap. Sedangkan untuk jepitan jaw plate lainnya akan disebut sebagai jaw plate penggerak, dimana jaw plate ini akan bergerak maju mundur sesuai dengan mekanisme mesin yang ada.

Volume atau rongga yang berada di antara jaw plate disebut ruang crusher. Pergerakan dari jaw plate penggerak tidak terlalu besar karena proses penguraian material batu tidak hanya dilakukan dalam sekali gerakan.

Gaya tekanan yang diperlukan untuk menghancurkan material batu dihasilkan dari roda pemberat yang bergerak, dimana roda pemberat tersebut akan menghasilkan gerakan yang akan menutup celah yang ada.

Material batu akan dimasukkan ke dalam mesin pemecah batu dari atas, kemudian material-material tersebut akan dihancurkan dengan menggunakan jaw plate yang ada.

Jaw Plate Mesin Jaw Crusher

Jaw Plate Mesin Jaw Crusher

Jaw plate dari mesin pemecah batu jaw crusher termasuk mesin yang melakukan tugasnya dengan sangat berat jadi bahan yang digunakan untuk jaw plate harus dibuat dengan sangat kuat agar tahan lama.

Bagian frame dari mesin pemecah batu jaw crusher biasanya terbuat dari besi cor atau baja. Jaw crusher umumnya terbuat dari baja cor yang mana biasanya sudah dicampurkan dengan jenis-jenis besi lainnya seperti besi mangan, atau besi nikel.

Gyratory Crusher

Tipe mesin pemecah batu gyratory crusher memiliki konsep yang mirip dengan konsep pada mesin pemecah batu jaw crusher, terdiri dari ruang crusher dan sebuah mesin berbentuk kerucut. Mesin pemecah batu gyratory crusher ini umumnya berada di bagian primary atau secondary.

Mesin berbentuk kerucut tadi akan bergerak sedikit, walaupun tidak berotasi secara penuh. Pergerakannya dipengaruhi sesuai dengan pengaturan yang dilakukan. Proses penghancuran material batu dilakukan ketika jarak antara mesin berbentuk kerucut yang bergerak dengan kerangka mesin dekat.

Mesin Pemecah Batu Gyratory Crusher

Mesin Pemecah Batu Gyratory Crusher

Jarak antara mesin berbentuk kerucut dan kerangka akan terbuka dan tertutup secara terus menerus berdasarkan gerakan dari mesin berbentuk kerucut yang ada di dalam mesin pemecah batu gyratory crusher.

Material batu yang dimasukkan akan terus bergerak turun ke bawah di antara mesin berbentuk kerucut dengan kerangka mesin. Dalam prosesnya turun ke bawah, material batu akan dihancurkan hingga ukurannya cukup kecil untuk keluar dari mesin pemecah batu gyratory crusher.

Cone Crusher

Mesin pemecah batu cone crusher terdiri dari ruang penghancuran, cone penghancur, dan alat penggerak. Cone penghancur yang ada di dalam cone crusher dipasang dalam posisi berdiri, di mana cone tersebut dibantu dengan bearing berbentuk mangkok dan dari mekanisme operasional mesin lainnya.

Proses penghancuran yang dilakukan oleh mesin pemecah batu tipe cone crusher mirip dengan proses pada mesin pemecah batu tipe gyratory crusher.

Proses penghancuran pada mesin pemecah batu cone crusher adalah dengan cara menekan material batu yang berada diantara gelondong berputar, yang dilapisi dengan material anti aus, dengan kerangka hopper cekung yang ada pada mesin.

Ketika material batu masuk dari atas mesin pemecah batu cone crusher, maka material batu tersebut akan dijepit dan ditekan sehingga material batu tersebut dapat hancur.

Mesin Pemecah Batu Cone Crusher

Mesin Pemecah Batu Cone Crusher

Ukuran material batu akan berubah dari yang awalnya berukuran besar, kemudian akan dihancurkan sehingga menjadi lebih kecil dan posisinya akan pindah ke bawah, dimana material batu tersebut akan dihancurkan lagi hingga nantinya dapat keluar dari bagian bawah mesin pemecah batu cone crusher.

Material batu yang cocok dihancurkan dengan mesin pemecah batu cone crusher ini adalah material batu yang sangat keras. Umumnya mesin pemecah batu cone crusher ini banyak digunakan untuk proses pemecahan batu pada industri pertambangan dengan skala yang besar.

Mesin pemecah batu cone crusher memiliki kelebihan dalam kemudahannya dalam perakitan, produktivitas yang tinggi, mudah untuk diatur dan memiliki biaya operasional yang rendah.

Sistem pelepasan pegas yang ada pada mesin pemecah batu cone crusher berguna untuk perlindungan jika terjadinya kelebihan muatan, sehingga dapat menghindari terjadinya kerusakan pada mesin pemecah batu cone crusher.

Roller Crusher

Mesin pemecah batu roller crusher menggunakan dua silinder logam yang berputar untuk menekan material batu yang akan dihancurkan. Kedua silinder logam terpisah satu sama lain sehingga menciptakan ruang yang cukup agar material batu dapat dihancurkan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Mesin pemecah batu roller crusher terdiri dari dua silinder logam yang arah pergerakannya berlawanan. Salah satu bagian terpasang secara permanen pada frame mesin.

Mesin Pemecah Batu Roller Crusher

Mesin Pemecah Batu Roller Crusher

Jarak antara kedua silinder logam dapat diatur-atur, sehingga hasil material batu yang dihancurkan dapat disesuaikan sesuai dengan yang ukuran yang diinginkan. Ratio penghancuran dari mesin pemecah batu roller crusher biasanya tidak sebesar mesin pemecah batu lainnya. Ratio penghancuran dari mesin pemecah batu ini berkisar 2 hingga 2.5 banding 1.

Mesin pemecah batu roller crusher cocok digunakan untuk menghasilkan pecahan batu yang halus. Mesin pemecah batu roller crusher menggunakan metode tekanan untuk menghancurkan material. Mesin pemecah batu roller crusher tidak cocok untuk digunakan pada material yang kasar.

Hammer Crusher

Mesin pemecah batu hammer crusher terdiri dari besi bersekat menyerupai palu yang berputar dengan kecepatan tinggi di dalam kerangka mesin. Besi bersekat tersebut terhubung dengan cakram berputar yang berada pada pusat mesin.

Mesin Pemecah Batu Hammer Crusher

Mesin Pemecah Batu Hammer Crusher

Material batu yang akan dihancurkan dimasukkan ke dalam mesin pemecah batu dari atas dan material batu tersebut akan dihancurkan menggunakan besi bersekat yang ada pada dalam mesin. Material batu yang hancur akan keluar dari bagian bawah mesin yang terbuka.

Impact Crusher

Mesin pemecah batu impact crusher lebih menggunakan benturan daripada tekanan untuk menghancurkan material batu. Material batu yang ada di dalam mesin akan keluar sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Terdapat dua macam tipe mesin pemecah batu impact crusher, diantaranya adalah impact crusher metode horizontal dan impact crusher metode vertical.

Penggunaan mesin pemecah batu impact crusher seringkali digunakan untuk material batu yang sifatnya halus atau yang mudah dibelah dari permukaannya. Mesin pemecah batu impact crusher terdiri dari rotor mesin yang berputar dengan cepat dan pemukul yang tersambung pada rotor tersebut.

Mesin Pemecah Batu Impact Crusher

Mesin Pemecah Batu Impact Crusher

Mesin pemecah batu impact crusher dapat dipasang wiremesh screen ayakan batu pada bagian bawah mesin untuk mencegah material batu keluar dari mesin yang belum sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

Mesin pemecah batu impact crusher jenis ini cocok untuk menghancurkan material batu yang halus dan tidak kasar.

Mineral Sizers

Konsep utama dari penggunaan mesin pemecah batu mineral sizers adalah penggunaan dua rotor dengan gigi besar yang menempel pada batang yang berdiameter kecil dengan kecepatan rendah sesuai dengan arah putaran yang telah ditentukan.

Desain yang dibentuk untuk penggunaan mesin pemecah batu mineral sizers menggunakan tiga prinsip utama dalam pemecahan material batu agar dapat menghasilkan ukuran material batu yang lebih kecil.

Penjabaran dari ketiga prinsip penggunaan mesin pemecah batu mineral sizers sebagai berikut:

1. Proses Pemecahan Tiga Tahap

Material batu yang ingin dipecahkan pertama-tama akan melalui rotor gigi yang arahnya saling berlawanan. Gigi-gigi yang ada pada rotor akan menghancurkan material batu tersebut sehingga menjadi lebih kecil.

Pada tahap kedua material batu yang sudah hancur tadi akan masuk ke dalam bagian gigi-gigi rotor tersebut. Material batu akan mengalami tekanan dari kedua rotor. Pada tahap terakhir, sisa material batu yang masih utuh akan dihancurkan dengan bantuan gigi yang posisinya tetap yang berada di bawah kedua gigi rotor.

2. Efek Rotasi Screen

Sekat yang ada di antara rotor gigi didesain agar material batu yang tidak perlu melalui proses penghancuran dapat bebas langsung lewat.

3. Desain Gigi Yang Lebar

Desain gigi yang lebar pada bagian ujung gigi rotor akan membantu mesin pemecah batu mineral sizers dapat menghancurkan material batu yang berukuran besar. Fitur ini juga membantu agar material batu yang ukurannya terlalu besar dapat ditolak secara otomatis.

5 Kriteria Pemilihan Mesin Pemecah Batu

Dari penjelasan-penjelasan diatas kita pasti bingung untuk memilih tipe mesin pemecah batu yang cocok untuk digunakan. Berikut beberapa kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan mesin pemecah batu yang ingin digunakan:

1. Kebutuhan produksi, termasuk hasil ukuran material batu dan bentuk yang diinginkan sesuai dengan kapasitas produksi yang ada

2. Karakteristik material batu yang akan dihancurkan, diantaranya seperti spesifikasi material batu, ukuran batu yang akan diproses, tingkat kerapuhan material batu, dan tingkat kekasaran material batu.

3. Kebutuhan kegiatan operasional, mengetahui daya listrik yang diperlukan, ketersediaan peralatan dan suku cadangnya mesin pemecah batu, rasio penghancuran, kebutuhan pemeliharaan mesin pemecah batu, tenaga kerja yang diperlukan, kemudahan memperoleh suku cadang mesin, tingkat keselamatan dan lingkungan

4. Tingkat daya tahan mesin stone crusher, apakah mesin pemecah batu dapat membiarkan serpihan material batu tanpa merusak mesin pemecah batu?

5. Total nilai biaya yang diperlukan untuk menyediakan mesin pemecah batu dan stone crusher plant.

Kesimpulan

Banyak hal yang perlu diketahui untuk membuat plant pemecah batu, seperti tipe mesin pemecah batu yang akan digunakan, belt conveyor pemecah batu, dan roll conveyor sebagai penunjang belt conveyor. Terdapat berbagai macam jenis mesin pemecah batu dengan kegunaan yang berbeda-beda. Pemilihan mesin pemecah batu perlu dipikirkan terlebih dahulu sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada agar proses produksi pemecahan batu nantinya dapat berjalan dengan lancar.

Terdapat berbagai macam jenis mesin pemecah batu dengan kegunaan yang berbeda-beda. Pemilihan mesin pemecah batu perlu dipikirkan terlebih dahulu sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada agar proses produksi pemecahan batu nantinya dapat berjalan dengan lancar.

Leave a Comment