Memahami Proses Pencucian Batu Secara Sederhana

Dalam produksi pasir buatan, pasir yang dibersihkan dengan sand washer akan lebih bersih dan memiliki kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu proses pencucian batu dengan mesin sand washer telah menjadi mesin yang penting dalam produksi pasir buatan. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana pemasangan, test run, dan juga pengoperasian mesin sand washing.

Cara Pemasangan

  1. Setelah mesin sand washing dipindahkan ke lokasi, kita harus segera memeriksa apakah setiap bagian dari mesin sand washing sudah lengkap dan tidak ada yang rusak. Setelah mesin sudah dipastikan dalam keadaan baik-baik saja, maka mesin dapat mulai dipasangkan.
  1. Pengguna harus mendesain pondasi konstruksi dari mesin sand washing sesuai dengan situasi yang ada di lokasi, dan pemasangan mesin sand washing sudah terpasang dengan kuat di pondasi beton yang kokoh.
  1. Saat memasang mesin spiral washer, sudut kemiringannya harus dipastikan sudah sesuai dengan persyaratan gambar kemiringan.
  1. Motor dari mesin sand washing dipasang pada guide rail untuk menyesuaikan kekencangan dari belt conveyor. Pulley drum belt conveyor dan motor pulley harus dipasang secara parallel.
  1. Setelah penyesuaian, putar rotary plate selama beberapa putaran untuk memeriksa supaya tidak tersangkut atau bertabrakan.
Pulley Drum Conveyor Pada Sistem Belt Conveyor

Pulley Drum Conveyor Pada Sistem Belt Conveyor

Cara Test Run

Sebelum sand washer menjalani pengoperasian, maka sand washer harus mengalami masa percobaan terlebih dahulu.

Pengoperasian Tanpa Beban

  • Setelah motor dinyalakan, sand washer dapat beroperasi secara stabil tanpa getaran yang tidak normal.
  • Temperatur bearing disarankan untuk tidak melebihi 35℃.
  • Sand washer dapat didiamkan untuk 2-4 jam, lalu periksa apakah semua sambungan tidak longgar dan dapat disesuaikan.

Pengoperasian Dengan Beban

  • Mesin sand washing hanya boleh dioperasikan dengan beban apabila dapat beroperasi dengan baik tanpa beban.
  • Mesin sand washing dapat beroperasi stabil tanpa vibrasi abnormal.
  • Temperatur bearing disarankan untuk tidak melebihi 40 ℃.
  • Sangat disarankan untuk mencegah agar debu tidak memasuki ruang sealing.
  • Pengukuran energi dari motor tanpa fluktuasi abnormal.
  • Pengoperasian beban berlangsung selama 5-6 jam dan dapat dioperasikan setelah terkonfirmasi bahwa percobaan pengoperasian berjalan dengan baik.

Cara Pengoperasian

  1. Sebelum memulai pengoperasian mesin sand washing, pastikan tidak ada material yang mengering pada drain hole, bersihkan bila ada untuk mencegah penyumbatan.
  1. Pastikan semua baut sudah terpasang dengan kencang, terutama untuk mesin sand washing yang baru.
  1. Periksa apabila oli pelumas sudah cukup, tambahkan oli pelumas bila belum memenuhi persyaratan.
  1. Pastikan belt conveyor dari mesin sand washing dalam kondisi yang baik. Bila kondisi belt conveyor sudah tidak layak, disarankan untuk segera mengganti belt conveyor dengan yang baru untuk mencegah masalah pada belt conveyor. Bersihkan bila terdapat oli pada belt.
  1. Pastikan perangkat protective sudah dalam kondisi yang baik. Bila terdapat faktor-faktor yang tidak aman, segera singkirkan.
  1. Bila menemukan ketidaknormalan setelah menyalakan mesin sand washing, maka segera hentikan pengoperasian mesin sand washing. Mesin hanya boleh dinyalakan kembali setelah masalah sudah diselesaikan.
  1. Mesin sand washing boleh dinyalakan tanpa beban terlebih dahulu.
  1. Saat pencucian pasir, flushing water pipe dapat dinyalakan terlebih dahulu, lalu material dapat dimasukkan. Dalam waktu yang bersamaan, arah semburan air serta tinggi overflow baffle dapat disesuaikan agar mencuci pasir dengan efektif dan mempertahankan kedalaman air yang sesuai. Saat memasukan material, pastikan material sudah seragam, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu cepat. Material yang terlalu banyak dapat dengan mudah merusak mesin karena overload, sedangkan material yang terlalu sedikit akan mempengaruhi output.
  1. Pemberhentian mesin sand washing harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Sangat tidak disarankan untuk mematikan mesin atau melanjutkan operasi setelah mesin dimatikan.
Proses Pencucian Batu Dengan Mesin Sand Washer

Proses Pencucian Batu Dengan Mesin Sand Washer

Cara Perawatan

  1. Bearing merupakan bagian yang paling rentan untuk rusak. Oleh karena itu memerlukan perawatan dan pengganti oli secara berkala untuk memperpanjang masa pakai bearing.
  1. Periksa setiap dua bulan dan segera ganti bila terdapat keausan yang parah. Bila mesin sand washing menggunakan rolling bearing, maka kita perlu memeriksa bearing seat secara berkala pada kedua ujung spiral shaft, lalu juga periksa kehandalan bearing sealing device.
  1. Perhatikan suara dari mesin, pengoperasian screw shaft, V-belt, perangkat sealing, water pipe, dan komponen lainnya. Selain itu pastikan bahwa motor dan reducer tidak mengalami overheating, juga pastikan baut-baut di setiap bagian sudah kencang.
  1. Gearbox dapat dibersihkan dan mengganti oli setiap 3-6 bulan. Selain itu, bearing pedestal harus diganti dengan pelumas yang baru setiap 6-12 bulan.
  1. Perangkat elektris dari sand washing plant yang besar harus memiliki perangkat grounding yang baik. Periksa keausan motor wiring secara berkala dan hindari kebocoran.
  1. Perawatan musiman sand washer meliputi penggantian oli mesin.
  1. Dilarang untuk menyentuh body, menyesuaikan, membersihkan, mereparasi, dan melakukan operasi lainnya saat mesin sand washing sedang beroperasi.

Kesimpulan

Dalam produksi pasir buatan, pasir yang dibersihkan dengan sand washer akan lebih bersih dan memiliki kualitas yang lebih baik. Oleh karena itu, sand washer telah menjadi mesin yang penting dalam produksi pasir buatan. Proses pencucian batu secara sederhana dilakukan dengan sand washer.

Leave a Comment