Memulai usaha stone crusher plant saat ini bisa jadi merupakan pilihan yang terbaik bagi kita. Selain cara memulai usaha stone crusher plant yang mudah, permintaan hasil batu agregat dari proses stone crusher plant kami perkirakan akan semakin meningkat kedepannya.
Permintaan akan batu agregat masih sangat banyak karena batu agregat merupakan komponen utama campuran beton, dimana seperti yang kita ketahui Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan dimana-mana.
Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan beberapa hal berikut pada saat memulai usaha stone crusher plant:
1. Izin Usaha Stone Crusher Plant
2. Modal Usaha Stone Crusher Plant
3. Prospek Kedepan Usaha Stone Crusher Plant
4. Biaya Operasional Usaha Stone Crusher Plant
5. Komponen Usaha Stone Crusher Plant
Table of Contents
Komponen Usaha Stone Crusher Plant
Lokasi
Kita harus memastikan lokasi proses stone crusher plant berada ditempat yang memang cocok untuk usaha stone crusher plant. Sebagai contoh kita dapat menempatkan lokasi stone crusher plant di dekat sungai maupun pegunungan.
Dengan menempatkan stone crusher plant yang dekat dengan sumber batu maka proses pengiriman bahan baku untuk diproses stone crusher plant tentu nantinya dapat berjalan dengan lebih lancar.
Bahan Baku
Untuk menghasilkan batu agregat yang sesuai dengan kita inginkan tentu kita akan membutuhkan batu dengan ukuran yang besar agar nantinya dapat dihancurkan pada proses stone crusher plant.
Oleh karena itu penentuan lokasi di dekat sungai maupun pegunungan merupakan tempat cocok agar kita dapat dengan mudah memperoleh bahan baku untuk dihancurkan. Namun kita juga dapat membeli bahan baku, walaupun tentu hal tersebut tidak akan seefektif dan seefisien memperoleh bahan baku sendiri.
Mesin Stone Crusher
Sesudah memastikan lokasi dan bahan baku yang kita butuhkan, maka proses selanjutnya adalah menentukan kapasitas dari mesin stone crusher yang perlu kita gunakan. Sebaiknya kita tidak asal memilih stone crusher karena harga jual stone crusher sendiri tidak bisa dibilang murah.
Selain itu pemilihan kapasitas dan jenis stone crusher akan mempengaruhi komponen-komponen stone crusher lainnya seperti belt conveyor tambang, mesin vibrating screen, hingga idler heavy duty roller conveyor yang dipasang.
Jadi sebaiknya sebelum memutuskan mesin stone crusher yang digunakan sebaiknya kita memang mempelajari lebih dalam mengenai mesin stone crusher.
Alat Berat
Berbagai macam kendaraan alat berat seperti truk berfungsi untuk membawa hasil batu agregat yang sebelum telah disortir dengan wiremesh screen ayakan batu yang ada pada mesin vibrating screen.
Tentu sama seperti pemilihan mesin stone crusher, pada saat kita memilih alat berat yang kita gunakan sebaiknya kita membeli alat berat dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Peralatan Usaha Stone Crusher Plant
Agar proses pemecahan batu pada stone crusher plant dapat berjalan dengan lancar kita harus mempersiapkan beberapa peralatan usaha stone crusher plant berikut:
Mesin Stone Crusher
Sesuai dengan namanya, mesin stone crusher bertugas sebagai mesin penghancur batu agar batu yang sebelumnya berukuran besar bisa menjadi lebih kecil. Dengan begitu batu agregat dengan ukuran kecil tersebut nantinya dapat diproses lebih lanjut pada mesin vibrating screen.
Mesin Stone Crusher
Sebaiknya kita memperhatikan berbagai jenis mesin stone crusher sebelum memutuskan menggunakan mesin stone crusher karena setiap jenis mesin stone crusher memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, jadi pastikan mesin stone crusher yang digunakan memang sudah sesuai dengan kebutuhan kita.
Mesin Vibrating Screen
Mesin vibrating screen akan membantu kita dalam melakukan proses penyortiran batu agregat sesuai dengan ukuran yang kita inginkan. Dengan fitur getaran dan banyaknya deck pada mesin vibrating screen membuat kita dapat menyortir batu agregat menjadi berbagai macam ukuran.
Mesin Vibrating Screen
Sama seperti mesin stone crusher, pada dasarnya kita dapat memilih berbagai macam jenis mesin vibrating screen. Setiap jenis mesin vibrating screen tentu akan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Wiremesh Screen Ayakan Batu
Wiremesh Screen Ayakan Batu
Sebagai komponen utama dari mesin vibrating screen, wiremesh screen ayakan batu bertugas menyortir batu agregat yang masuk kedalam mesin vibrating screen. Dengan ukuran lubang mesh wiremesh screen yang dapat kita atur kita bisa memperoleh batu agregat dengan ukuran yang sesuai dengan lubang mesh wiremesh screen.
Belt Conveyor Tambang
Belt Conveyor Tambang
Belt conveyor tambang bertugas untuk membawa batu baik yang berasal dari mesin stone crusher maupun hasil penyortiran dari mesin vibrating screen. Dengan begitu proses pemindahan batu agregat dapat berjalan dengan lancar.
Idler Heavy Duty Roller Conveyor
Sebagai komponen penunjang belt conveyor tambang, idler heavy duty roller conveyor akan memberikan bentuk dan daya topang pada belt conveyor tambang agar belt conveyor tambang nantinya dapat menampung batu agregat dengan kapasitas maksimal.
Idler Heavy Duty Roller Conveyor
Kita dapat memilih berbagai macam jenis idler heavy duty roller conveyor sesuai dengan kebutuhan kita, sebagai contoh kita dapat menggunakan impact roller conveyor jika kita rasa batu yang dijatuhkan ke atas belt conveyor ternyata terlalu berat dan butuh bantuan impact roller conveyor untuk menyerap tekanan yang terlalu besar.
Alat Berat
Alat berat seperti truk bertugas untuk mengantarkan batu-batu agregat yang sebelumnya sudah disortir dengan mesin vibrating screen ke pelanggan.
Modal Usaha Stone Crusher Plant
Dengan berbagai macam peralatan yang kita perlukan untuk memulai usaha stone crusher plant, tentu kita harus memperhatikan berapa modal usaha yang kita perlu kita keluarkan untuk memulai usaha stone crusher plant.
Oleh karena itu kita dapat memperhatikan perkiraan modal usaha stone crusher plant dibawah ini:
1. Mesin Stone Crusher : Rp 250.000.000,-
2. Mesin Vibrating Screen : Rp 150.000.000,-
3. Wiremesh Screen Ayakan Batu : Rp 3.000.000,-/screen
4. Belt Conveyor Tambang : Rp 350.000,-/meter
5. Heavy Duty Roller Conveyor : Rp 600.000,-/bracket
6. Idler Heavy Duty Roller Conveyor : 400.000,-/set
7. Kendaran Alat Berat Bekas : Rp 100.000.000,-
8. Jasa Pemasangan : Rp 150.000.000,-
9. Head Dan Tail Pulley Drum Conveyor : Rp 7.500.000,-/set
Dengan asumsi kita perlu menggunakan mesin vibrating screen dengan 4 deck maka kita akan memerlukan 4 wiremesh screen ayakan batu. Kemudian panjang belt conveyor yang kita butuhkan adalah 12 meter sehingga memerlukan sekitar 18 set idler heavy duty roller conveyor agar kita memiliki stone crusher plant dengan kapasitas 60 ton/jam.
Jika kita menggunakan asumsi diatas maka total modal usaha awal yang kita perlukan adalah sekitar:
1. Mesin Stone Crusher : Rp 250.000.000,-
2. Mesin Vibrating Screen : Rp 150.000.000,-
3. Wiremesh Screen Ayakan Batu : Rp 12.000.000,-
4. Belt Conveyor Tambang : Rp 4.200.000,-
5. Heavy Duty Roller Conveyor : Rp 10.800.000,-
6. Idler Heavy Duty Roller Conveyor : Rp 7.200.000,-
7. Kendaran Alat Berat Bekas : Rp 100.000.000,-
8. Jasa Pemasangan : Rp 150.000.000,-
9. Head Dan Tail Pulley Drum Conveyor : Rp 7.500.000,-
Total modal awal : Rp 691.700.000,-
Tentu saja harga diatas hanya perkiraan kasar karena pada kenyataannya ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi harga peralatan diatas, seperti misalnya pengaruh ply belt conveyor terhadap harga jual belt conveyor, pengaruh lubang mesh wiremesh screen ayakan batu terhadap harga jual wiremesh screen ayakan batu, hingga diameter heavy duty roller conveyor yang akan berpengaruh terhadap harga jual idler heavy duty roller conveyor itu sendiri.
Kesimpulan
Setelah memperhatikan berbagai penjabaran diatas mengenai cara memulai usaha stone crusher plant tentu kita dapat lebih memahami usaha stone crusher plant secara umum. Walaupun begitu kita juga harus memperhatikan berbagai macam faktor lainnya seperti persaingan usaha maupun harga jual batu agregat yang dapat berubah terus menerus.