Persiapan menambang batubara meliputi beberapa tahap yaitu screening batubara mentah, pemecahan dengan mesin pemecah batu, pencucian batubara, pemisahan, pengeringan batubara bersih, dan daur ulang slime.
Beberapa hal ini dapat memisahkan batubara dari kotoran, dan menghilangkan mineral yang tidak dibutuhkan pada batubara mentah dan membaginya lagi menjadi spesifikasi produk yang berbeda.
Kenapa Persiapan Batubara Disarankan?
Batubara yang kita tambang pasti akan selalu bercampur dengan mineral yang tidak murni pada proses produksi sehingga kita tentu memisahkan mineral-mineral yang tidak murni tersebut. Oleh karena itu kita tidak bisa langsung menggunakan batubara mentah, namun kita harus memprosesnya terlebih dahulu. Tujuan utamanya dapat dirangkum sebagai berikut:
- Menghilangkan komponen tidak murni pada batubara di pertambangan, mengurangi sulfur dan abu, meningkatkan kualitas batubara sehingga memenuhi kebutuhan.
- Memisahkan batubara menjadi berbagai spesifikasi dan kualitas agar memenuhi kebutuhan pengguna sehingga membuat penggunaan batubara efektif, rasional, hemat biaya.
- Setelah pencucian, gangue dapat dibuang saat itu juga sehingga mengurangi transportasi yang invalid. Hal ini akan menciptakan kondisi yang komprehensif untuk pemanfaat gangue.
- Pencucian batubara dapat menghilangkan sebagian besar abu, pyrite sulfur (50%-70%), mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran batubara. Tahap ini adalah dasar dari teknologi batubara yang bersih.
Proses Menambang Batubara
Proses Persiapan Menambang Batubara
Crushing & Screening
Batubara mentah dipindahkan ke lokasi crushing dengan menggunakan belt conveyor. Pertama-tama, batubara akan mengalami pre screening dengan menggunakan mesin vibrating screen dengan lubang mesh wire mesh screen 50 mm.
Sedangkan bahan yang lebih besar dari 50 mm dan oversize akan memasuki mesin stone crusher dan dihancurkan hingga berukuran lebih kecil dari 50 mm. Lalu dipindahkan untuk dicuci bersamaan dengan batubara mentah berukuran lebih kecil dari 50 mm.
Pemisahan
Bahan mentah dalam pencucian batubara akan didistribusikan ke dua buffer oleh pemindah belt scraper. Lalu dua rantai feeder batubara akan dimasukkan ke kedua jig yang sesuai. Batubara mentah dibagi menjadi batubara bersih, batubara sedang, dan gangue dalam jig.
Setelah batubara sedang dikeringkan dengan bucket elevator, maka akan memasuki bunker batubara sedang dan gunge dengan sesuai, lalu dipindahkan dengan automobile sebagai produk jadi. Batubara yang bersih akan dinilai dan dikeringkan dengan jenis mesin vibrating screen linear vibrating screen dengan lubang mesh screen sebesar 13 mm.
Pengeringan Batubara Bersih
Batubara bersih berukuran 13 mm – 0.5mm di dalam lubang akan dikeringkan dengan bucket elevator, lalu akan dikeringkan lagi dengan mesin centrifuge, dan dipindahkan ke penyimpanan batubara bersih dengan belt conveyor sebagai produk jadi.
Pengeringan Dengan Bucket Elevator
Pengapungan
Luapan dari lubang memasuki kolam feed pengapungan dan dipompa ke preprocessor pulp melalui pompa bubur. Zat pengemban dan kolektor akan ditambahkan ke pulp preprocessor dan air slime batubara setelah menambahkan pembantu pengalir pada mesin pengapungan.
Slime berukuran kurang dari 0.5 mm dipisahkan ke batubara bersih dan tailing ke mesin pengapungan. Pengapungan batubara bersih mengalir ke kolam pengapungan konsentrat dan dipompa ke filter press batubara bersih untuk dikeringkan.
Konsentrasi Tailing
Tailing pengapungan mengalir ke kolam tailing dengan konsentrator lalu dipompa ke paste thickener. Biasanya, 2 paste thickener dibutuhkan untuk memastikan saat terjadi kecelakaan dalam thickener, maka air slime tidak akan terkuras habis.
Pengaturan Slime
Bagian bawah aliran dari konsentrator (thickener machine) didehidrasi oleh filter press, lalu slime yang sudah di filter akan dipindahkan ke luar persiapan batubara. Overflow dari konsentrator dan hasil filter dari filter press akan mengalir ke kolam berputar dalam lokasi konsentrasi. Sehingga dipompa ke jig untuk didaur ulang.
CRF circulating water
Air dari seluruh persiapan batubara harus didaur ulang karena biaya air lebih besar untuk persiapan batubara basah. Biasanya, pemanfaatan ulang dari air haru lebih dari 90%, dan banyak unit penyedia air harus kurang dari 0.15m ³/ t (batubara mentah).
Kesimpulan
Proses persiapan batubara meliputi crushing & screening, pemisahan, pencucian dengan mesin dewatering screen, pengeringan batubara bersih, pengapungan, konsentrasi tailing, pengaturan slime, dan CRF circulating water. Beberapa hal ini dapat memisahkan batubara dari kotoran, dan menghilangkan mineral yang tidak dibutuhkan pada batubara mentah dan membaginya lagi menjadi spesifikasi produk yang berbeda.