Penggunaan Bucket Conveyor Dalam Industri Pertambangan

Jika kita mencari alat yang dapat memindahkan hasil pertambangan kita secara vertikal maka bucket conveyor tentu merupakan pilihan yang cocok untuk kebutuhan kita.

Walaupun dengan menggunakan bucket conveyor kita dapat mengefisiensikan proses pertambangan, namun kita harus mengetahui bagaimana cara kerja dari bucket conveyor dan desain bucket conveyor yang dapat kita pilih.

Dengan memahami informasi yang kita perlukan, maka kita dapat memilih jenis bucket conveyor yang cocok untuk keperluan kita.

Bagaimana Cara Memilih Bucket Conveyor Sesuai Dengan Kebutuhan Kita?

Bucket conveyor dapat memindahkan hasil pertambangan dalam jumlah yang sangat besar, sama seperti ketika kita menggunakan belt conveyor tambang. Bucket conveyor merupakan jenis belt conveyor yang dipasangkan sebuah ember agar dapat mengangkut material ke tujuan yang diinginkan.

Ketika ember telah berada di posisi yang kita inginkan maka material yang sebelumnya diangkut dengan ember akan dituangkan ke tempat tujuan, kembali lagi ke posisi semula, dan memulai proses pengangkutan material dari awal.

Dengan menggunakan bucket conveyor kita dapat mencegah material yang kita angkut keluar dari posisi yang sebelumnya sudah kita desain.

Tiga Tipe Bucket Conveyor

Kita dapat mendesain bucket conveyor sesuai dengan tujuan penggunaan kita. Kita harus mengetahui jenis dari material yang akan kita muat menggunakan bucket conveyor, horse power yang digunakan untuk menjalankan belt conveyor, dan seberapa tinggi bucket conveyor nanti dibentuk.

Dari berbagai pertimbangan tersebut, maka kita akan memiliki tiga tipe bucket conveyor yang dapat kita pilih, dimana setiap jenis bucket conveyor akan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

Centrifugal Bucket Conveyor

Centrifugal bucket conveyor akan berputar dalam kecepatan yang cepat dan akan menurunkan material yang diangkut ketika berada di titik teratas dengan bantuan tenaga sentrifugal.

Centrifugal Bucket Conveyor

Centrifugal Bucket Conveyor

Centrifugal bucket conveyor biasanya akan didesain agar dapat bergerak dengan kecepatan 1.5 meter per detik hingga 3.5 meter per detik, dengan jarak ember yang cukup lebar.

Continuous Bucket Conveyor

Continuous bucket elevator bekerja dengan proses yang lebih lembut dibandingkan dengan centrifugal bucket conveyor. Continuous bucket conveyor didesain dengan kecepatan 1 meter per detik hingga 1.25 meter per detik.

Continuous Bucket Elevator

Continuous Bucket Conveyor

Karena itu continuous bucket elevator sangat cocok untuk memindahkan material yang ringan dan halus seperti gula. Ember akan diletakkan secara berdekatan agar material yang diangkut tidak keluar-keluar. Dengan begitu material yang berhasil dipindahkan setiap putarannya akan lebih banyak

Positive Discharge Bucket Conveyor

Positive discharge bucket conveyor memiliki sifat yang sangat mirip dengan centrifugal bucket elevator. Karena itu, bucket conveyor jenis ini sangat cocok untuk material yang akan menempel pada sisi ember.

Desain bucket conveyor jenis ini akan bergerak dalam kecepatan yang lebih lambat, yaitu sekitar 0.75 meter per detik. Karena itu bucket conveyor ini akan cocok untuk memindahkan material dengan ukuran yang besar.

Kapan Kita Menggunakan Bucket Conveyor?

Memang kita dapat menggunakan bucket conveyor untuk berbagai keperluan, hanya saja lebih baik kita menggunakan bucket conveyor ketika kita memindahkan material yang kering dengan bentuk seperti bubuk.

Bucket conveyor juga cocok digunakan untuk memindahkan material dengan sifat-sifat yang kasar seperti dalam industri pertambangan. Bukan tidak mungkin jika kita akan melihat bucket conveyor tambang untuk mengangkut hasil pertambangan.

Namun kami tidak merekomendasikan untuk mengangkut material yang sifatnya basah, lengket, atau material dengan sifat yang mirip dengan lumpur karena dalam jangka panjang sisa-sisa material yang menempel pada ember dapat mengganggu proses penuangan material .

Kapan Kita Menggunakan Bucket Conveyor

Kapan Kita Menggunakan Bucket Conveyor

Karena itu kita tidak bisa asal-asalan dalam menggunakan bucket conveyor untuk memindahkan material. Kita harus mengetahui sifat dan spesifikasi dari material yang akan pindahkan.

Berbagai faktor seperti ukuran material, tingkat kelembaban, dan massa jenis material yang rencananya kita angkut menggunakan bucket conveyor akan sangat menentukan cocok atau tidaknya penggunaan bucket conveyor.

Seberapa Besar Nilai Kapasitas Bucket Conveyor Yang Kita Dibutuhkan?

Nilai kapasitas dari bucket conveyor akan menunjukkan seberapa banyak material yang dapat kita pindahkan dalam rentang waktu tertentu dengan menggunakan bucket conveyor.

Ketika kita sedang membuat desain bucket conveyor, kita perlu memastikan bahwa desain bucket conveyor yang dibuat memang dibuat sesuai dengan kapasitas maksimum yang dapat dihasilkan.

Kita semua pasti ingin apa yang kita buat dapat bekerja dengan maksimal bukan? Karena itu kita harus memastikan bahwa desain bucket conveyor yang dibuat nanti memang dengan kebutuhan kita.

Membuat Desain Bucket Conveyor

Dalam proses membuat desain bucket conveyor kita perlu mengetahui seberapa tinggi material yang akan kita pindahkan.

Karena itu penting bagi kita untuk mengetahui jenis material yang kita pindahkan, kapasitas yang dibutuhkan, dan tinggi bucket conveyor yang diinginkan agar desain bucket conveyor yang dibuat cocok dengan kebutuhan kita.

Namun jangan lupa untuk memperhatikan ruang tempat kerja kita. Jangan ruang kerja kita ternyata tidak cukup karena desain bucket conveyor yang dihasilkan terlalu besar.

Kesimpulan

Sama seperti jenis-jenis conveyor lainnya, bucket conveyor saat ini juga digunakan di berbagai macam industri karena fungsinya yang sangat banyak. Bucket conveyor memiliki kapasitas yang besar sehingga kegiatan pemindahan material dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Leave a Comment