Penggunaan Flat Sidewall Belt Conveyor

Pada saat kita berencana untuk memilih dan mendesain unit conveyor, termasuk ketika menggunakan jasa fabrikasi belt conveyor maka salah satu faktor utama yang perlu kita perhatikan adalah tipe belt conveyor dan kondisi-kondisi yang ada di lapangan karena bisa jadi kita perlu menggunakan flat sidewall belt conveyor.

Umumnya ada dua tipe belt conveyor yang umumnya digunakan di berbagai macam industri, baik itu menggunakan belt conveyor sampah untuk mengangkut sampah hingga belt conveyor tambang untuk membawa hasil tambang.

Tentu belt conveyor sendiri juga memiliki jenis-jenis yang berbeda-beda dimana ada belt conveyor yang tahan panas hingga belt conveyor abrasif yang memang dikhususkan untuk mengangkut material-material seperti batu agregat.

Jadi ketika kita memutuskan untuk menggunakan jasa pembuatan fabrikasi belt conveyor, maka kita tidak hanya memperhatikan satu hal, namun berbagai hal lainnya seperti desain belt conveyor itu sendiri.

Belt Conveyor Biasa

Belt conveyor yang umumnya kita lihat merupakan tipe belt conveyor yang paling banyak digunakan karena harga jual belt conveyor tersebut biasanya lebih rendah dibandingkan dengan belt conveyor tipe flat sidewall.

Belt conveyor jenis ini biasanya akan diletakkan diatas carry idler heavyduty roller conveyor sehingga akan membentuk sebuah cekungan yang berfungsi untuk membawa material secara efektif dan efisien.

Biasanya idler heavyduty roller conveyor tersebut akan terdiri dari satu heavyduty roller di posisi tengah dalam kondisi mendatar dan dua heavyduty roller yang berada di sisi kiri dan kanan heavyduty tadi dan membantuk sudut sekitar 20 derajat.

Dengan desain unit belt conveyor seperti itu maka akan memungkinkan kita untuk mengangkut material dengan memanfaatkan cekungan belt conveyor tersebut, namun tetap saja ada batasan sudut kemiringan maksimal untuk dapat menggunakan belt conveyor jenis ini.

Belt Conveyor Jenis Belt Conveyor Biasa

Belt Conveyor Jenis Belt Conveyor Biasa

Walaupun kita juga dapat mengakalinya dengan menggunakan jenis belt conveyor lainnya seperti belt conveyor sersan dimana pada permukaannya terdapat pola-pola tertentu seperti belt conveyor sersan tipe chevron yang memiliki permukaan menonjol berbentuk “V”.

Dengan pola-pola yang ada pada permukaan belt conveyor sersan maka material yang kita pindahkan nantinya dapat tertahan lebih baik ketika dalam posisi sudut kemiringan hingga 25 derajat.

Pada bagian ujung belt conveyor akan terdapat pulley drum conveyor pada kedua sisi unit belt conveyor, termasuk head pulley drum conveyor dan tail pulley drum conveyor. Kita juga dapat memasangkan belt scraper yang berfungsi untuk membersihkan permukaan belt conveyor.

Return idler roller conveyor akan berada di bawah belt conveyor untuk membantu belt conveyor berputar ke posisi kembali.

Kita juga dapat memasangkan alat belt conveyor tambahan sehingga memungkinkan kita untuk memiliki titik-titik pembuangan lebih dari satu dengan menggunakan belt plow. Dengan adanya belt plow maka material yang berada di atas belt conveyor nantinya dapat tersebar ke bagian sisi belt conveyor.

Flat Sidewall Belt Conveyor

Tipe flat sidewall belt conveyor akan memiliki sekat pada jarak tertentu dan sisi pelindung bergelombang yang berada di kiri dan kanan sehingga belt conveyor tipe flat sidewall belt conveyor ini dapat menampung material di dalam sekat-sekat tersebut.

Desain belt conveyor flat sidewall memiliki sisi pelindung yang bergelombang berfungsi agar belt conveyor dapat berada di posisi yang bengkok dan masih dapat memuat material di dalam sekat-sekat belt conveyor.

Ketika kita menghitung lebar belt conveyor flat sidewall maka kita perlu mengurangi lebar dari sekat belt conveyor dan dinding pelindung secara keseluruhan agar kita mendapatkan gambaran mengenai lebar belt conveyor secara tepat.

Pada saat kita berencana untuk menggunakan flat sidewall belt conveyor dengan sudut kemiringan lebih dari 30 derajat maka kita perlu menggunakan sekat-sekat pada permukaan belt conveyor untuk mencegah material yang ada di dalam sekat tersebut turun.

Untuk dimensi tinggi sekat sebenarnya akan dipengaruhi dari dimensi produk, volume kapasitas yang diinginkan, dan sudut kemiringan belt conveyor.

Belt Conveyor Jenis Flat Sidewall Belt Conveyor

Belt Conveyor Jenis Flat Sidewall Belt Conveyor

Kelemahan ketika kita memutuskan untuk menggunakan flat sidewall belt conveyor adalah belt conveyor tidak dapat dibersihkan dengan belt scraper dan kita harus menggunakan belt thumper untuk melepaskan material yang menempel pada permukaan belt conveyor.

Namun kita dapat membuat sistem belt conveyor jenis ini tetap bersih dengan memasang unit belt conveyor dengan sudut kurang dari 25 derajat.

Tidak seperti belt conveyor biasa, pada flat sidewall belt conveyor kita hanya dapat memiliki satu titik pembuangan karena kita tidak mungkin memasangkan alat belt plow pada unit belt conveyor flat sidewall.

Biasanya flat sidewall belt conveyor akan digunakan hanya untuk pengaplikasian tertentu saja. Sebuah unit flat sidewall belt conveyor dapat dimulai dari horizontal, transisi menjadi incline belt conveyor dan bahkan kembali lagi ke posisi horizontal.

Hanya saja harga jual belt conveyor flat sidewall belt conveyor biasanya akan lebih mahal dibandingkan dengan harga jual belt conveyor pada umumnya sehingga kita juga harus memikirkan apakah harga jual belt conveyor yang lebih mahal tersebut memang sesuatu yang sepadan dengan kelebihan yang diberikan.

Kesimpulan

Baik belt conveyor biasa maupun flat sidewall belt conveyor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tentu kita juga harus memperhatikan beberapa hal lainnya seperti tebal ply belt conveyor maupun jenis-jenis belt conveyor lainnya untuk tujuan khusus.

Leave a Comment