Demand konsumen terhadap berbagai jenis makanan semakin meningkat. Dengan demikian, industri makanan pun juga semakin banyak bermunculan, termasuk baking.
Namun, setiap industri makanan menghadapi tantangan produksi umum yang sama, termasuk masalah belt conveyor makanan yang kita gunakan. Terutama, jika kita menggunakan sistem belt conveyor pada fasilitas kita, maka akan lebih baik jika mengkategorikan tantangan tersebut sebagai permasalahan.
Lebih tepatnya, sebagai “peluang untuk peningkatan” dan mengupayakan untuk mengubah tantangan tersebut menjadi kemajuan operasional.
Pada artikel kali ini kita akan membahas 3 permasalahan utama dalam industri baking, bersama dengan solusi yang disarankan.
Table of Contents
Bagaimana Dapat Memastikan PVC Belt Conveyor Yang Digunakan Higienis?
Selain protokol sanitasi sehari-hari, masih ada peluang untuk meningkatkan tingkat kebersihan pvc belt conveyor kita.
Dengan memastikan bahwa area tempat kita melakukan proses hot-splicing thermoplastic belting selalu bersih maka tentu akan membantu kita dalam mencegah bakteri tumbuh di area sambungan belt conveyor kita.
Cara lain untuk membantu proses material handling kita selalu bersih adalah dengan menghilangkan permasalahan carryback. Carryback terjadi ketika material yang diangkut menempel pada belt dan kemudian jatuh ke lantai atau menempel pada komponen conveyor seperti pulley drum conveyor.
Penyambungan PVC Belt Conveyor Higienis
Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah keselamatan, atau membuat material tetap berada di belt sampai dapat dibersihkan, sehingga mempersulit sanitasi.
Dengan memasang belt cleaner yang memang dikhususkan untuk makanan maka kita dapat menekan masalah carryback, sehingga lebih efektif bagi tim sanitasi untuk membersihkan sistem conveyor pada saat pembersihan alergen yang berkala atau sanitasi conveyor penuh.
Untuk sanitasi conveyor, akan lebih baik jika kita jika menggunakan fastener dengan hinged pin yang mudah dilepas seperti untuk memudahkan pelepasan pin dan pembersihan bagian atas dan bawah belt conveyor pada belt yang dikencangkan secara mekanis.
Kita cukup melepas pin, membersihkan, melakukan sanitasi, dan membilas belt, kemudian memasukkan kembali pin.
Bagaimana Cara Membatasi Peluang Kontaminasi Makanan?
Kontaminasi antar bahan adalah permasalahan yang seringkali terjadi pada industri baking. Kemampuan untuk memastikan bahwa produk tertentu bebas alergen tidak hanya meningkatkan laba, tetapi juga dapat menjadi masalah yang serius bagi pelanggan kita.
Kontaminasi yang terjadi antar bahan makanan adalah tantangan umum sehingga menjadi prioritas untuk ditangani.
PVC Belt Conveyor Makanan Putih
Kita perlu menggunakan alat penyambung pvc belt conveyor yang bagus untuk mengatasi permasalahan ini karena waktu siklusnya yang cepat, pendinginan udara paksa (tidak memerlukan air) dan kemudahan penggunaan. Selain itu, perangkat ini sangat diminati sehingga banyak yang menggunakannya.
KIta juga dapat memanfaatkan belt cleaner food grade sebagai cara lain untuk mengurangi potensi kontaminasi antar bahan makanan. Kemampuannya untuk menghilangkan carryback memastikan bahwa kita tidak akan memiliki material yang menempel pada belt dan komponen conveyor.
Perangkat ini juga dapat dibongkar dengan cepat untuk memudahkan proses pembersihan ketika mesin dihentikan, dengan kemungkinan yang sangat kecil bakteri atau kontaminan tertinggal selama pembilasan yang baik.
Bagaimana Cara Mengontrol Carryback Dan Downtime
Carryback akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sanitasi, tetapi penting juga untuk dicatat bahwa carryback tidak hanya akan mempengaruhi kualitas produk. Carryback juga akan mempengaruhi masa pakai pvc belt conveyor dan komponen belt conveyor, waktu henti dan maintenance, bahkan keselamatan pekerja.
Permasalahan carryback juga akan mengurangi masa pakai hasil sambungan belt conveyor saat material menumpuk di komponen conveyor lain dan bergesekan dengan belt dan splice. Jika produk kita cukup lengket, komponen conveyor yang sama juga dapat rusak.
Masalah Carryback PVC Belt Conveyor
Penumpukan juga dapat menyebabkan masalah pada belt seperti belt conveyor yang keluar dari jalur seharusnya, yang mengarah pada penerapan dekorasi yang salah pada produk serta tumpahan dan limbah produk.
Tumpahan dan limbah tersebut akan meningkatkan jumlah waktu yang dibutuhkan tim maintenance kita untuk membersihkan selama melakukan proses maintenance preventif, dan bahkan dapat menyebabkan penghentian yang tidak terduga. Jika barang bawaan yang jatuh ke lantai tidak dibersihkan, maka dapat menimbulkan bahaya terpeleset/jatuh bagi pekerja kita.
Dengan memasang jenis belt cleaner yang tepat benar-benar mempengaruhi sistem conveyor belt kita. Hal ini dapat meringankan pikiran kita mengenai sanitasi dan kontaminasi silang, dan juga dapat meringankan biaya maintenance dan harga downtime.
Kesimpulan
Permintaan akan makanan tentu akan semakin meningkat kedepannya, sehingga kita perlu memastikan bahwa kita dapat menghadapi permasalahan yang umumnya terjadi. Kita dapat memperhatikan beberapa hal yang sudah dibahas tadi untuk memastikan proses produksi makanan kita tidak mengalami kendala.