Bahan makanan seperti beras maupun gandum merupakan makanan pokok yang penting pada sebagian besar dunia, dan terlepas dari tren kesehatan, pertumbuhan biji-bijian utuh diperkirakan akan terus meningkat secara stabil hingga saat ini sehingga kita seringkali akan menggunakan belt conveyor untuk curah.
Hal ini adalah kabar baik bagi pengolah biji-bijian karena demand akan terus meningkat untuk produk mereka. Terdapat beberapa cara untuk membuat sistem belt conveyor yang mengangkut biji-bijian lebih aman dan efisien.
Conveyor yang digunakan dalam aplikasi pengolahan biji-bijian memiliki serangkaian tantangan uniknya sendiri. Belt seringkali ditutup dan dilengkapi dengan pembersih belt conveyor untuk menjaga emisi partikulat tetap rendah.
Jadi, ketika sambungan belt conveyor putus atau aus maka pada saat kita harus perlu mengganti atau memperbaiki, maka akan ada dua hal yang harus menjadi prioritas: Keselamatan pekerja dan waktu henti yang terbatas.
Keunggulan dan Kekurangan Belt Sambungan Vulkanisir
Penyambungan belt conveyor dengan teknik vulkanisir adalah pilihan pertama bagi banyak pengolah biji-bijian karena proses penyambungan belt conveyor dan mengikatnya secara bersama-sama, sehingga menghilangkan peluang biji-bijian keluar dari lubang sambungan.
Bagaimanapun, masalah dengan vulkanisasi dapat menjadi dua kali lipat. Pertama, setiap menit yang dihabiskan untuk menunggu tim vulkanisir datang ke lokasi dan memperbaiki sambungan belt conveyor dengan teknik cold splicing ataupun hot splicing akan menambah waktu produksi yang hilang.
Penyambungan Belt Conveyor Vulkanisir
Dan dua, seiring berjalannya waktu, minyak pada sebagian besar biji-bijian, seperti gandum, jagung, kedelai, dan banyak lagi, akan merusakan sambungan belt conveyor sehingga sambungan belt conveyor lama kelamaan akan semakin melemah.
Jadi yang bisa dilakukan untuk membuat belt kita kembali dan berjalan secepat mungkin adalah pengencangan belt mekanis – perbaikan cepat, mudah, dan terjangkau yang dapat dilakukan di tempat oleh tim kita sendiri. Tetapi penting untuk diingat bahwa tidak semua pengencang belt mekanis dibuat sama, terutama belt conveyor untuk beras.
Meningkatkan Produktivitas
Saat memilih sistem pengencang, sebaiknya kita juga memperhatikan penghematan waktu. Meskipun pemasangan manualnya bagus, kemampuan untuk mempercepat waktu splice dan memastikan konsistensi splice merupakan alasan kuat untuk mencari sistem pengencang dengan opsi yang memungkinkan untuk memasang secara manual atau dengan pemasangan daya.
Belt Conveyor Untuk Curah
Pemasangan daya tidak hanya mengurangi waktu splice secara dramatis, tetapi juga mencegah cedera penggunaan berulang bagi pekerja.
Kesimpulan
Sebagai alat material handling yang paling digunakan untuk memindahkan material biji-bijian maka penting bagi kita untuk memperhatikan berbagai macam aspek untuk memastikan sistem belt conveyor dapat berjalan dengan lancar.