Belt conveyor tidak akan membuat kita kehilangan banyak waktu jika kita mempunyai waktu yang dikhususkan untuk memperbaiki belt conveyor kita, termasuk dalam hal mengecek kondisi sambungan belt conveyor yang kita gunakan.
Jadi ketika semuanya sangat bergantung dengan belt conveyor agar proses produksi dapat selalu berjalan, metode mana yang cocok untuk mendinginkan sambungan belt conveyor pada saat kita melakukan proses penyambungan belt conveyor?
Belt conveyor hanya akan rusak jika kita terus menggunakannya karena kita dikejar waktu atau terlalu menekan penggunaan belt conveyor.
Pertama-tama, penting bagi kita untuk mengetahui mengapa kita perlu mendinginkan belt conveyor kita, dan bagaimana kita akan melakukannya merupakan suatu hal yang perlu kita perhatikan.
Apapun jenis penyambungan belt conveyor yang kita pilih dengan teknik vulkanisir maka proses yang pasti kita gunakan adalah menggunakan tenaga panas. Tenaga panas yang ditambah dengan gaya tekan akan melelehkan thermoplastik dari belt conveyor dan akan mengisi rongga-rongga pada sambungan agar belt conveyor dapat tersambung.
Namun ketika kita berbicara mengenai proses pendinginan, salah satu faktor terpenting yang yang harus kita perhatikan adalah durasi. Durasi merupakan faktor utama sehingga jika terlalu lama dapat menyebabkan proses pemanasan yang berlebihan sehingga efeknya akan menyebabkan sambungan belt conveyor lemah dan terlalu cepat retak.
Oleh sebab itu proses pendinginan pada proses penyambungan belt conveyor dengan teknik vulkanisir merupakan proses yang harus dilakukan secepat yang kita bisa setelah belt conveyor telah tersambung. Pada saat itulah terdapat dua macam metode yang dapat kita lakukan untuk melakukan proses pendinginan hasil sambungan belt conveyor.
Water Cooling
Metode sederhana yang menggunakan air untuk mendinginkan hasil sambungan belt conveyor. Air yang digunakan berfungsi untuk menurunkan suhu permukaan hasil sambungan belt conveyor.
Tapi sejalan dengan proses pendinginan yang dilakukan, proses pendinginan akan mulai melambat. Bahkan pada kasus kita mendinginkan untuk ukuran yang besar, proses mendinginkannya bahkan akan menjadi lebih lambat karena air yang digunakan juga harus mendinginkan plat aluminium yang digunakan.
Mesin Press Penyambungan Belt Conveyor Water Cooling
Rata-rata waktu yang kita perlukan untuk mendinginkan dengan alat water cooling membutuhkan waktu antara 10 hingga 20 menit. Untuk melakukan proses pendinginan dengan alat ini kita juga harus menemukan sumber air di lokasi proses penyambungan belt conveyor atau dengan membawa air mereka sendiri.
Tangki air yang ada di alat water cooling harus diisi dan menancapkan selangnya sebelum melakukan proses pendinginan sambungan belt conveyor.
Pada beberapa kasus, isi dari tangki air yang digunakan akan menjadi tidak steril dan kita akan memerlukan waktu lebih lama untuk membersihkan alat tersebut untuk mencegah peralatan yang kita gunakan rusak.
Air Cooling
Alat air cooling memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan. Air cooling akan menggunakan kipas untuk mendinginkan hasil sambungan belt conveyor, yang dapat menghemat waktu yang kita perlukan untuk melakukan proses pendinginan.
Desain yang digunakan memudahkan kita untuk melakukan proses pendinginan dan mampu menghemat waktu yang kita perlukan untuk mendinginkan plat dan sambungan yang ada. Selain itu kita tidak perlu menyiapkan komponen seperti pada alat water cooling sehingga mampu menghemat waktu yang kita perlukan.
Mesin Press Penyambungan Belt Conveyor Air Cooling
Rata-rata yang kita perlukan untuk mendinginkan hasil sambungan belt conveyor dengan alat antara 3 hingga 5 menit dan setelah itu alat ini dapat dengan mudah kita rapikan karena kita tidak perlu menggunakan komponen tambahan.
Air cooling juga lebih disukai pekerja karena alat ini lebih mudah untuk dibawa pekerja ke tempat penyambungan belt conveyor dan lebih ringan dibandingkan dengan water cooling.
Kesimpulan
Dalam proses mendinginkan hasil sambungan belt conveyor, kita dapat menggunakan alat water cooling dan air cooling. Setiap alat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kedua metode tersebut diperlukan agar hasil sambungan belt conveyor kita menjadi lebih kuat dan tidak gampang pecah. Karena pada akhirnya kita semua pasti tidak ingin kegiatan produksi kita terganggu hanya karena hasil sambungan yang tidak baik.