Mesin jaw crusher merupakan jenis mesin stone crusher yang memiliki beberapa keunggulan seperti rasio crushing yang tinggi, pengoperasian, dan perawatan mesin jaw crusher termasuk mudah untuk dilakukan. Mesin ini biasanya digunakan untuk bangunan, semen, pertambangan, dsb.
Namun, dalam proses pemecahan batu mesin ini juga memproduksi banyak debu yang menyebabkan polusi lingkungan. Hal ini harus segera ditindaklanjuti. Belakangan ini, penanganan debu sudah umum pada pembuatan stone crusher baru, tapi dapat juga menjadi permasalahan yang rumit dalam industri pertambangan.
Permasalahan ini tidak hanya membahayakan kesehatan pekerja, tapi juga mempercepat abrasi dan mengurangi masa pakai mesin stone crusher. Dengan demikian, sangat perlu untuk mengatasi permasalahan ini.
Table of Contents
Penyebab Mesin Jaw Crusher Menghasilkan Debu
- Rotor crusher yang berotasi dengan kecepatan tinggi sehingga menghasilkan banyak udara dari chute bagian atas ke ekor mesin, membentuk aliran udara bertekanan tinggi. Debu akan mengalir keluar dengan aliran udara bertekanan tinggi dan sebagiannya akan tersedot oleh dust collector. Sementara bagian berdebu yang tidak tersedot akan mengalir dari celah pada chute bagian bawah dan dikeluarkan ke udara.
Mesin Dust Collector Penyedot Debu
- Ekor chute mesin jaw crusher sejajar dengan area aliran yang besar, dan udara tekanan tinggi akan memudahkan pengeluaran debu.
- Dust collector dibentuk di luar jaw crusher relatif terdesentralisasi, dan pipa-nya sangat panjang dengan banyak sudut. Hal ini membuat dust collector terhambat dan pada saat yang sama akan menyerap sebagian udara bersih luar dari luar.
- Debu yang tersedot oleh dust collector akan dikembalikan oleh belt conveyor dan diproses oleh aliran udara bertekanan tinggi sehingga tersedot oleh pipa dust collector yang menyebabkan polusi lagi.
Kesalahan Penanganan Polusi Debu
Dust collecting pada tahap awal meliputi dua tipe yaitu spray dan dust collecting. Perangkat anti-debu biasanya dipasangkan pada inlet dan outlet crusher. Namun metode ini kurang efektif di lokasi produksi. Berikut alasannya:
- Crusher menghasilkan banyak debu dengan kepadatan tinggi.
- Kap penyedot terlalu jauh dari dust outlet dan sudutnya kurang tepat, hal ini membuat debu mudah untuk terbaur dan susah dikumpulkan.
- Tekanan air rendah dan efek penyerapan tidak signifikan.
- Kurangnya perangkat penyemprot debu.
- Tidak ada perangkat anti-debu di ruang bagian belakang crusher sehingga 25% debu tidak dapat dikumpulkan.
Perawatan Mesin Jaw Crusher Untuk Mengoptimalkan Performa
Berikut beberapa aspek yang dapat kita lakukan untuk menekan jumlah debu yang dihasilkan oleh mesin jaw crusher:
Memperbaiki Struktur Dan Cara Kerja Mesin Jaw Crusher
Debu yang dihasilkan dalam produksi akan mempengaruhi efisiensi crushing dan discharge material. Beberapa faktor penting yang mempengaruhi adalah kepadatan dan bentuk gigi, kekencangan, dan ketahanan dari material jaw plate.
Hanya material yang lebih besar dari ukuran lubang mesh wiremesh screen saja yang dapat memasuki mesin crusher. Namun, dengan banyaknya debu, maka wiremesh screen akan mudah tersumbat.
Berbagai Macam Ukuran Lubang Mesh Wire Screen
Bila tidak segera dibersihkan, maka material yang tidak melalui wire screen akan menyumbat crusher. Setelah itu material akan dihancurkan berulang kali sehingga menghasilkan debu.
Untuk mengontrol permasalahan ini, maka perlu untuk mengeliminasi tersumbatnya screen dan mengurangi produksi debu sebanyak mungkin.
Memilih Jaw Plate Yang Cocok
Pemilihan jaw plate original biasanya memiliki gigi yang sedikit dan model gigi yang besar sehingga tidak kondusif untuk menghancurkan material besi yang sangat keras. Disarankan untuk menggunakan jaw plate dengan tambahan 3 gigi yang dapat memproduksi debu lebih sedikit. Efisiensi crushing juga akan ditingkatkan hingga 10% dan debu yang dihasilkan akan berkurang.
Mengencangkan jaw plate
Jaw crusher seringkali menyebabkan tabrakan muatan selama pengoperasian. Material dan jaw plate jaw crusher akan bertabrakan pada saat proses pemecahan batu. Selama proses pemecahan batu, fixed jaw plate dan moveable jaw plate rentan untuk melonggar atau jatuh.
Bila terjadi, maka proses pemecahan batu akan menjadi tidak efisien, menyebabkan material tersumbat dan dihancurkan berulang kali pada ruang crushing, menyebabkan debu yang banyak. Maka kita perlu untuk mengencangkan jaw plate secara berkala untuk mengurangi produksi debu.
Ganti Jaw Plate Yang Tumpul
Jaw Plate Baru Mesin Jaw Crusher
Bila gigi jaw plate mulai tumpul, maka area yang bersentuhan dengan material akan bertambah. Hal ini akan menggunakan tenaga crushing secara signifikan dan memproduksi banyak debu.
Meningkatkan Kecepatan Belt Conveyor
Menyesuaikan kecepatan belt conveyor untuk melakukan perpindahan tidak hanya meningkatkan kapasitas stone crusher plant saja namun juga mengontrol debu. Bila ditingkatkan dengan tepat pada range dan kapasitas produksi yang benar, maka debu akan berkurang.
Tingkatkan Aliran Spray
Bila tekanan air semakin tinggi, maka endapan debu juga semakin efektif. Sebelum dikembangkan, banyak pertambangan menggunakan sirkulasi air industri yang bertekanan rendah (0.2 MPa), kualitasnya juga rendah dan volume spray pun juga kurang.
Nozzle spray pun juga mudah tersumbat sehingga tidak efisien untuk mengontrol persebaran debu. Namun sekarang sistem anti-debu sudah digunakan dan sistem independent pump supply juga diaplikasikan untuk mengurangi emisi debu.
Tekanan air dapat disesuaikan hingga 0.6 MPa ke atas, nozzle spray juga tidak mudah tersumbat dan memiliki sudut yang besar. Selain itu, sesuai dengan karakteristik geografis tambang, maka air alami juga dapat digunakan sebagai sumber sehingga mengurangi tersumbatnya nozzle.
Tambahkan Jumlah Spray Nozzle Dengan Tepat
Dalam pengoperasian, sebagian besar debu dihasilkan dari discharge port. Dengan demikian diperlukan untuk mengontrol port yang menghasilkan debu untuk mengurangi persebaran debu. Sesuai dengan situasi di lokasi kerja, dua spray nozzle dapat dipasangkan pada dipasangkan pada 3 titik, sehingga mengurangi debu hingga 70%.
Membasahi Material
Pada saat proses pemecahan batu membasahi material sebelum memasuki mesin stone crusher dapat memperpanjang waktu pemisahan debu selama crushing dan mengurangi produksi debu.
Terdapat banyak tipe debu dengan karakteristik yang berbeda. Biasanya, semakin kecil partikel debu, maka akan mudah bertebaran di udara dan susah untuk dikumpulkan.
Searah dengan aliran udara, maka hal ini akan menyebabkan polusi debu skala besar yang akan membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, juga terdapat material eksplosif berbahaya pada beberapa debu tambang yang mudah terbakar. Oleh karena itu, harus segera ditangani dengan baik.
Kesimpulan
Dengan perkembangan teknologi, teknologi mesin stone crusher juga sudah dikembangkan dengan baik. Pada saat ini beberapa tipe mesin jaw crusher seperti PE jaw crusher, single toggle jaw crusher, dan mobile jaw crusher yang efektif mengurangi debu sudah banyak diproduksi.