Bagaimana Cara Membuat Checklist Perawatan Conveyor?

Memastikan kondisi sistem conveyor selalu dalam kondisi terbaik merupakan salah satu tujuan kita dalam melakukan perawatan conveyor. Ketika kita membiarkan conveyor jarang dirawat atau bahkan tidak dirawat sama sekali maka bukan tidak mungkin sistem conveyor kita nantinya akan menjadi tidak efektif, efisien, dan menimbulkan resiko kecelakaan kerja. Penting bagi kita untuk mengetahui cara membuat checklist perawatan conveyor

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka penting bagi kita untuk membuat suatu standar dalam melakukan perawatan conveyor. Standar perawatan tersebut dapat kita buat menjadi sebuah checklist perawatan conveyor untuk setiap tipe conveyor yang ada di tempat produksi kita, dari gravity roller conveyor hingga belt conveyor.

Jadi Mengapa Perawatan Conveyor Sangat Diperlukan?

Pertama-tama, kita harus memastikan bahwa pekerja yang melakukan perawatan conveyor merupakan pihak yang sudah berpengalaman. Pastikan pekerja tersebut terlebih dahulu melepas sumber listrik conveyor agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman.

Sebagai tambahan, setiap pekerja yang bekerja di daerah conveyor harus diberikan pelatihan agar mereka tahu mereka harus menghubungi siapa jika ternyata mereka melihat ada sesuatu yang janggal pada sistem conveyor.

Perawatan Conveyor

Perawatan Conveyor

Penting bagi pekerja tersebut untuk membersihkan kotoran-kotoran yang masih menempel pada permukaan conveyor. Tapi jangan lupa untuk melepas sumber listrik conveyor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan melakukan hal-hal tersebut maka tentu sistem conveyor kita akan menjadi lebih awet dibandingkan dengan conveyor yang tidak dirawat atau jarang dirawat. Karena itu kita perlu membuat checklist perawatan conveyor seperti perawatan conveyor harian, mingguan, bulanan, atau setengah tahunan.

Perawatan Conveyor Harian

Seringkali, orang yang pertama kali mengetahui permasalahan yang akan terjadi pada sistem conveyor adalah mereka yang sehari-harinya bekerja dengan menggunakan conveyor.

Pekerja yang berada di dekat conveyor harus memeriksa sistem conveyor baik dari segi penglihatan maupun pendengaran setiap harinya untuk memastikan kondisi sistem conveyor baik-baik saja.

Untuk memudahkan pengecekan conveyor secara harian, kami memberikan beberapa contoh yang dapat kita terapkan agar setiap pekerja mengetahui kondisi seperti apa yang membuat sebuah sistem conveyor bermasalah.

– Melihat beberapa hal yang tidak umum, seperti munculnya gumpalan pada permukaan conveyor.

– Titik conveyor yang kotor perlu untuk dibersihkan dari kotoran atau material-material yang menempel.

– Memastikan belt conveyor berada dalam posisi yang seharusnya.

– Mendengarkan beberapa tanda yang menunjukkan conveyor sedang bermasalah.

– Memastikan setiap pelindung conveyor berada dalam posisi yang seharusnya dan dapat berfungsi dengan baik.

Perawatan Conveyor Mingguan

Pekerja yang sudah terlatih harus mengecek semua komponen conveyor lebih detail. Pastikan komponen-komponen tersebut terpasang dengan baik dan berjalan dengan lancar. Kita dapat mengecek motor conveyor untuk mengetahui suhu dan suara yang dihasilkan. Checklist perawatan conveyor mingguan dapat terdiri dari:

– Sensor produksi.

– Motor conveyor.

Perawatan Conveyor Bulanan

Checklist perawatan conveyor bulanan harus terdiri dari beberapa hal seperti pelindung conveyor, belt conveyor, roller conveyor, dan beberapa komponen lainnya yang jika tidak terpasang dengan baik akan menyebabkan conveyor tidak dapat berjalan.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala conveyor yang tidak dalam kondisi baik dengan menggunakan penglihatan dan pendengaran kita. Karena itu kita harus memasukkan hal-hal berikut dalam checklist perawatan conveyor bulanan.

– Memastikan pelindung conveyor terpasang dengan benar.

– Mengecek kondisi belt conveyor, termasuk sambungan belt conveyor.

– Roller conveyor dapat berputar dengan lancar.

– Memastikan kondisi pulley drum conveyor.

Perawatan Conveyor Setengah Tahunan

Setiap setengah tahun, pekerja perawatan conveyor harus mengecek kondisi dari setiap komponen conveyor yang jika komponen tersebut rusak maka conveyor tidak dapat berjalan. Berikut merupakan checklist perawatan conveyor setengah tahunan.

– Mengecek kondisi oli reducer.

– Memastikan tegangan drive chain sudah tepat.

– Posisi drive sprocket sudah sesuai.

– Mengecek masalah pada lagging pulley drum conveyor.

Kesimpulan

Sama seperti alat-alat produksi lainnya, sistem conveyor juga memerlukan perawatan secara berkala agar conveyor dapat berjalan dengan benar. Karena itu penting bagi kita untuk membuat checklist perawatan conveyor agar kita tidak melewati beberapa hal penting dalam melakukan perawatan conveyor.

Leave a Comment