Peran Utama Hinge Pin Fastener Belt Conveyor

Meskipun kita lebih banyak memperhatikan pengikat dan kekuatan serta daya tahannya saat akan menyambungkan belt conveyor namun sebenarnya hinge pin fastener belt conveyor yang dapat mengoptimalkan hasil sambungan belt conveyor kita. Namun, hinge pin kurang diperhatikan.

Mengapa Hinge Pin Sangat Penting?

Hinge pin sangat penting untuk integritas hasil sambungan belt conveyor. Bagian ini adalah komponen penting yang, jika dikombinasikan dengan hook yang dipilih dan dipasang dengan benar, akan melengkapi sistem sambungan belt conveyor dengan sempurna.

Splicing belt conveyor yang dilakukan dengan benar tentu akan menghasilkan kinerja masa pakai yang lama dan meminimalisir waktu henti yang tidak terjadwal.

Pemilihan hinge pin sangat penting agar hook yang dipilih dan dipasang untuk sambungan belt conveyor dapat menghasilkan masa pakai yang lama dan meminimalisir waktu henti tidak terjadwal.

Sayangnya, pemilihan hinge pin seringkali dapat membuat pemasangan dan pelepasan pin menjadi merepotkan. Hal ini sangat penting jika operasi kita menggunakan belt cleaner untuk melakukan pembersihan belt conveyor dan jika perlu melepas belt.

Semuanya dimulai dengan memilih hinge pin yang tepat. Banyak pengguna mengganti berbagai bahan seperti welded rod, baling wire, dsb., daripada mencocokkan pin yang benar dengan aplikasi.

Meskipun hal ini mungkin tampak tidak berbahaya pada saat itu, penggunaan material yang salah atau diameter pin yang terlalu kecil/besar dapat mengakibatkan patahnya pin, keausan dini pada loop pengencang, dan waktu henti yang tidak terjadwal.

Memilih Pin Yang Tepat

Pertama, luangkan sedikit waktu untuk memilih pin yang benar. Kita dapat memulai dengan berbicara dengan ahli lapangan atau distributor fastener wire hook dan pin belt kita.

Mereka tentu memiliki pengalaman yang lebih luas sehingga dapat membantu kita dalam memandu keputusan kita dan menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Saat memilih hinge pin yang tepat untuk aplikasi kita, ada banyak aspek berbeda yang perlu dipertimbangkan, termasuk: keausan pin, keausan hook, kekakuan, magnet, fleksibilitas, dan komposisi pin.

Di atas segalanya, sebaiknya kita memilih hinge pin yang dirancang untuk memberikan masa pakai pin yang lama dan keausan minimal pada loop pengencang sesuai dengan spesifikasi yang kita butuhkan.

Memasukkan Hinge Pin

Memasukkan hinge pin pada belt conveyor yang lebar bisa menjadi sesuatu yang sulit dan memakan waktu, terutama dengan hinge pin yang fleksibel. Operasi ini bisa menjadi rumit jika kita melakukan instalasi lapangan di atas struktur belt conveyor.

Dengan menggunakan pin dengan menggunakan alat bantuan maka kita dapat meminimalisir usaha yang kita perlukan untuk memasukkan pin ke dalam splice. Alat bantu bisa merupakan pin kaku berdiameter lebih kecil yang dipasang pada hinge pin untuk membantu memandu hinge pin berdiameter lebih besar melalui splice.

Hinge Pin Fastener Belt Conveyor

Hinge Pin Fastener Belt Conveyor

Melepas Hinge Pin

Untuk mengunci pin kita ke dalam splice, cukup lepaskan 12 mm dari lapisan nilon dan bentuk “J” di ujung pin. Proses ini akan mengamankan posisi pin, mencegahnya berpindah dari sambungan belt. Selain itu, ujung “J” tidak memungkinkan pin untuk berputar bebas di dalam splice dan memfokuskan keausan hanya pada satu sisi pin.

Untuk melepas hinge pin kita cukup menarik pin hingga ujung “J” keluar dari splice, putar pin 90 derajat hingga sisi halus pin menempel pada loop pengencang, lalu tarik pin keluar.

Mengganti Hinge Pin

Penting juga bagi kita untuk mengetahui kapan harus mengganti pin. Pemeriksaan hinge pin dan penggantian sangat penting untuk memastikan umur sambungan belt yang panjang.

Ketika alur yang dipakai oleh loop pengikat melebihi 25 persen dari diameter pin, maka pin harus diganti. Keausan pin yang berlebihan juga dapat menyebabkan keausan yang tidak diinginkan di area loop pengencang, jadi hal tersebut juga harus diperiksa dengan cermat.

Selain itu, pin juga harus diganti jika ada kerusakan pada pin atau jika ada bagian dari pin yang hilang. Juga, penggunaan beberapa pin dalam satu sambungan belt conveyor tidak disarankan. Hal ini dapat mengakibatkan splice belt conveyor yang melemah/memendek, tegangan yang tidak merata pada belt, dan migrasi pin yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Sebagai salah satu komponen yang sering luput dari perhatian hinge pin sebenarnya memiliki peranan yang amat penting agar hasil sambungan belt conveyor dapat selalu terjaga. Kita tentu tidak ingin proses produksi atau komponen belt conveyor seperti pulley drum conveyor rusak hanya karena masalah kecil.

Oleh karena itu kita dapat memperhatikan beberapa hal diatas agar hinge pin yang kita gunakan memang sesuai dengan spesifikasi yang kita butuhkan dan membuat belt conveyor kita jauh lebih awet.

Leave a Comment