Proses pengecekan belt conveyor untuk melakukan proses perawatan sangat penting untuk dilakukan agar biaya perbaikan belt conveyor yang perlu kita keluarkan nantinya tidak terlalu besar. Proses perawatan belt conveyor yang berkala dapat menghindari kita dari biaya yang sangat besar di kemudian hari karena kelalaian kita sehingga menyebabkan mesin belt conveyor rusak.
Program proses pengecekan dan perawatan yang berkala secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan bagi kita untuk membayar biaya yang besar karena kelalaian kita.
Jika mesin belt conveyor tidak dapat berjalan karena rusak maka tidak hanya biaya perbaikan yang perlu kita perhitungkan namun juga biaya karena produksi yang tidak dapat berjalan dengan benar karena adanya kerusakan yang tidak diharapkan ketika melakukan proses produksi.
Pengecekan Dan Perawatan Mesin Belt Conveyor
Kita menyediakan teknisi yang berpengalaman untuk melakukan proses pengecekan dan perawatan mesin belt conveyor yang digunakan untuk produksi sehingga dapat mencegah adanya biaya perbaikan yang besar.
Teknisi akan mengunjungi lokasi mesin belt conveyor sehingga dapat dicek secara langsung kondisi dari mesin belt conveyor. Teknisi dapat memberitahukan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan sebelum akhirnya mesin belt conveyor tersebut rusak.
Frekuensi sering tidaknya melakukan pengecekan mesin belt conveyor tergantung dari beberapa faktor seperti misalnya bagaimana penggunaan belt conveyor tersebut, material yang dipindahkan dengan belt conveyor, lama waktu kegiatan operasional yang menggunakan belt conveyor untuk memindahkan material, dan kondisi peralatan belt conveyor lainnya.
Salah satu cara terpenting untuk memastikan belt conveyor dapat berumur panjang adalah dengan melakukan pembersihan belt conveyor secara berkala untuk menghindari adanya penumpukan material, baik menggunakan belt scraper maupun secara manual. Penumpukan material terutama di daerah ujung belt conveyor dapat menyebabkan belt conveyor untuk lebih cepat rusak.
Belt Scraper Pembersih Belt Conveyor
Penggunaan belt scraper sangat cocok digunakan untuk memastikan belt conveyor dapat berumur panjang. Belt scraper akan memastikan bahwa penumpukan material pada permukaan belt conveyor dapat dihindari.
Walaupun begitu kita menyediakan hal-hal yang dapat diperhatikan secara berkala untuk mencegahnya sendiri tanpa harus memanggil teknisi. Walaupun sebenarnya lebih baik bagi perusahaan untuk memanggil teknisi agar dapat mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Berikut merupakan checklist hal-hal yang harus diperhatikan untuk memastikan belt conveyor dapat berjalan dengan benar:
Table of Contents
SEBELUM MELAKUKAN PEMASANGAN PASTIKAN KONDISI BERIKUT TERPENUHI
1. Listrik yang terhubung dengan belt conveyor tidak tersambung
2. Menggunakan kacamata pengaman (safety glass)
3. Pastikan belt conveyor pengganti sudah ada di lokasi
4. Pastikan peralatan yang akan digunakan sudah tersedia semua
5. Pastikan semua pengencang sudah dilepas
6. Pastikan posisi belt conveyor sudah tepat
7. Bagian ujung belt conveyor mengarah sesuai dengan arah belt conveyor berjalan
8. Bagian ujung belt conveyor diikat dengan alat untuk membelitkan seperti kawat
SETELAH MELAKUKAN PEMASANGAN PASTIKAN KONDISI BERIKUT TERPENUHI
9. Mengecek keseimbangan drive sprocket untuk 1/8” hingga 3’16” dengan Z-bends
10. Mengecek kesejajaran gigi sprocket (tidak diperlukan jika posisi tangkai tetap)
11. Mengecek sambungan belt pada bagian ujung dan perpindahan roll
12. Mengecek posisi wear strips dan disesuaikan jika dekat dengan Z-bends (sambungan belt)
13. Mengatur kembali ketagangan yang diperlukan
14. Melalukan pengetesan belt conveyor tanpa meletakkan material di atasnya, lakukan penyesuaian belt conveyor jika diperlukan
15. Mengecek untuk membuang semua alat pembelit seperti kawat pada tempatnya
16. Mengembalikan semua peralatan pada lokasi penyimpanan yang sesuai
PENGECEKAN KEAMANAN BELT CONVEYOR
17. Apakah instruksi kerja untuk pekerja sudah tertulis dengan jelas?
18. Apakah alat pengaman untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja sudah ada?
19. Apakah alat alarm dan penghenti otomatis belt conveyor bekerja?
20. Apakah setiap pekerja mengetahui lokasi alat alarm dan penghenti otomatis?
RUTINITAS PROSES PENGECEKAN DAN EVALUASI BELT CONVEYOR
21. Mengecek permukaan belt conveyor apakah ada yang tertetuk atau rusak, luruskan atau perbaiki segera
22. Mengecek kondisi sambungan belt conveyor apakah ada yang rusak atau mulai kendur
23. Mengecek semua komponen belt conveyor (drive sprocket, wear strips, dll.) apakah sudah mulai aus dan segera diganti jika memang diperlukan
24. Mengecek keseimbangan drive sprocket untuk 1/8” hingga 3’16” dengan Z-bends
25. Mengecek kesejajaran gigi sprocket (tidak diperlukan jika posisi tangkai tetap)
26. Mengecek posisi wear strips dan disesuaikan jika dekat dengan Z-bends (sambungan belt)
27. Mengecek sambungan belt pada bagian ujung dan perpindahan roll
28. Mengecek tingkat ketegangan dari belt conveyor, atur sesuai keperluan jika diperlukan
29. Mengecek posisi dari frame belt conveyor
30. Melalukan pengetesan belt conveyor tanpa meletakkan material di atasnya, lakukan penyesuaian belt conveyor jika diperlukan
Kesimpulan
Kita tahu bahwa perusahaan ingin agar kegiatan produksi mereka dapat bekerja secara terus menerus agar dapat memperoleh keuntungan yang besar, namun kita juga perlu mengetahui bahwa hal tersebut akan sulit tercapai jika alat untuk melakukan proses material handling tidak bekerja secara optimal.
Oleh sebab itu proses pengecekan dan perbaikan mesin belt conveyor merupakan salah satu kegiatan yang penting bagi perusahaan karena jika sampai mesin belt conveyor rusak tanpa adanya rencana maka hal tersebut akan mengakibatkan perusahaan dapat rugi lebih banyak.
Dengan adanya checklist hal-hal yang harus diperhatikan di atas kami harap dapat membantu perusahaan agar perusahaan dapat menghindari biaya perbaikan yang besar agar perusahaan dapat selalu memperoleh keuntungan yang besar kedepannya.