9 Macam Alat Berat Tambang Yang Digunakan Di Industri Pertambangan

Dengan banyaknya pertambangan yang ada di Indonesia, penggunaan alat berat tambang pada industri tambang dipastikan akan meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Hal ini disebabkan karena industri pertambangan dengan penggunaan alat berat saling berkaitan satu sama lain, tidak hanya bergantung pada satu jenis saja seperti jenis conveyor belt conveyor.

Penggunaan alat berat pada industri tambang umumnya ditujukan untuk memindahkan material-material yang berat, batu-batuan, tanah, lumpur, dan berbagai macam material yang ada di tempat tambang.

Setiap jenis pekerjaan akan memerlukan penggunaan alat berat yang berbeda tergantung dari fungsi dan pekerjaan yang akan dikerjakan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui fungsi dan jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh setiap jenis alat berat yang ada.

Scraper

Scraper merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan atau menghilangkan kotoran, kerikil, maupun material-material lainnya yang tidak diinginkan dari permukaan. Alat berat scraper memang dikhususkan untuk membersihkan permukaan agar tidak terdapat material-material yang tidak diinginkan.

Salah satu kelebihan dari alat scraper dari alat berat lainnya adalah scraper mampu untuk menghilangkan kotoran berupa tanah basah dari permukaan. Hal ini sangat berbeda dibandingkan dengan alat berat lainnya yang mengharuskan pekerja untuk menunggu tanah basah tersebut untuk kering terlebih dahulu.

Alat scraper bahkan mampu melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien di kondisi tanah yang buruk dan keras. Scraper merupakan alat yang serbaguna dan juga fleksibel sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam jenis pekerjaan.

Alat Berat Scraper

Alat Berat Scraper

Saat ini permintaan akan alat scraper sangatlah tinggi dan berbagai macam jenis model alat scraper dapat ditemukan. Alat scraper dapat digunakan baik untuk di industri pertambangan maupun industri konstruksi.

Walaupun bekerja di kondisi lingkungan yang susah, namun alat scraper dapat melakukan pekerjaannya dengan efektif dan efisien. Selain itu terdapat juga alat tambahan yang dapat ditambahkan ke alat scraper sehingga nantinya dapat digunakan untuk penggunaan yang berbeda.

Tujuan dari penggunaan alat scraper adalah untuk memberikan pekerja lebih banyak solusi dalam mengerjakan pekerjaan mereka di tempat kerja mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pekerja dapat menggunakan alat scraper untuk berbagai macam jenis pekerjaan.

Pekerjaan yang dapat dilakukan oleh alat scraper antara lain seperti menggali, mengangkut hasil galian, dan memindahkan hasil galian tadi. Dari yang sebelumnya kita memerlukan tiga alat berbeda seperti excavator, truk, dan loader maka saat ini semuanya dapat dilakukan dengan satu alat scraper.

Penggunaan tiga jenis alat berat yang berbeda-beda tadi tentu saja memerlukan kita untuk mengeluarkan biaya yang cukup besar. Namun dengan adanya alat scraper maka ketiga alat tersebut dapat dijadikan satu alat saja sehingga dapat menekan biaya yang diperlukan.

Wheel Loader

Wheel loader digunakan untuk memindahkan material seperti hasil tambang menuju lokasi yang lain seperti dump truck, belt conveyor, maupun feed hopper. Material yang dapat dipindahkan dengan menggunakan wheel loader sangat besar menyesuaikan dengan bucket besar yang ada di depan.

Alat Berat Wheel Loader

Alat Berat Wheel Loader

Seringkali bucket besar yang ada di depan dapat dilepas untuk digantikan dengan alat yang lain seperti menggantinya dengan alat seperti bagian depan forklift untuk mengangkat palet yang berat.

Excavator

Excavator merupakan alat yang menggunakan tenaga diesel untuk melakukan penggalian tanah dengan bagian bucket yang ada di depan untuk membuat lubang, parit, dan galian. Penggalian alat tersebut cocok digunakan pada industri pertambangan.

Sama seperti wheel loader, bucket yang ada di bagian depan excavator juga dapat diganti-ganti sesuai dengan keperluan. Dengan mengganti bucket bagian depan alat excavator maka nantinya kita dapat melakukan jenis pekerjaan yang berbeda-beda.

Alat excavator saat ini sangatlah berbeda dengan alat excavator dengan jenis yang dulu. Pada jenis alat excavator yang lama kita memerlukan kabel sebagai tenaga untuk melakukan proses penggalian, namun pada saat ini kita dapat melakukannya dengan menggunakan sistem hidrolis sehingga alat excavator dapat lebih mudah untuk dioperasikan.

Alat Berat Excavator

Alat Berat Excavator

Alat excavator sendiri dibedakan lagi berdasarkan desain pekerjaan yang akan dilakukan. Umumnya terdapat tiga macam jenis excavator:

Standard Excavators

Standard excavators memiliki berat dalam rentang 10.000 kg hingga 90.000 kg lebih. Standard excavators merupakan jenis excavator yang cocok untuk melakukan pemindahan material dalam jumlah sangat besar dan mengangkat material-material yang berat.

Midi Excavators

Midi excavators merupakan jenis excavator yang memiliki berat antara 6.000 kg hingga 10.000 kg. Excavator jenis ini cocok digunakan untuk di area yang luasnya terbatas namun perlu untuk melakukan pekerjaan yang lebih berat daripada mini excavators.

Mini Excavators

Mini excavators memiliki berat kurang dari 6.000 kg. Mini excavators merupakan alat excavator yang kecil sehingga cocok untuk melakukan proses penggalian lubang, membuang material-material yang mengganggu dan membongkar kecil-kecilan ketika area kerja sangat terbatas.

Dari berbagai jenis alat excavator tersebut maka pemilihan excavator sebaiknya disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Selain itu kapasitas dari bucket juga perlu diperhatikan untuk memastikan pekerjaan dalam dijalankan secara efektif dan efisien.

Rubber Belt Conveyor

Sistem yang dibuat dengan menggunakan belt conveyor digunakan untuk memindahkan hasil pertambangan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Belt conveyor digunakan agar dalam proses pendistribusian barang proses pertambangan masih tetap berjalan dengan lancar.

Alat Berat Rubber Belt Conveyor

Alat Berat Rubber Belt Conveyor

Belt conveyor tambang merupakan jenis belt conveyor yang memang dikhususkan untuk industri pertambangan. Jenis belt conveyor tambang tentu saja berbeda dibandingkan dengan belt conveyor pada umumnya.

Belt conveyor tambang menjamin agar kegiatan pertambangan dapat tetap berjalan dengan lancar sehingga tingkat keefektifan dan keefisienan kegiatan tambang dapat terjamin. Semakin efisien dan efektif tingkat produksi kegiatan tambang, maka semakin besar pula keuntungan yang dapat diraih oleh perusahaan.

Sebagai contoh, dengan desain sistem belt conveyor yang tepat pada stone crusher plant maka hasil batu yang sudah dihancurkan dengan mesin stone crusher nanti dapat dipindahkan secara optimal ke mesin vibrating screen untuk kemudian disaring dengan ukuran wiremesh screen ayakan batu yang kita gunakan.

Dump Truck

Dump truck merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk memindahkan material dalam jumlah yang sangat banyak. Material yang diangkat biasanya seperti pasir, batu-batuan, kerikil, atau hasil dari proses perombakan.

Jika pada kegiatan produksi kita memerlukan alat untuk melakukan proses pemindahan material maka besar kemungkinan bahwa kita akan membutuhkan dump truck. Terdapat dua jenis dump truck yang paling sering digunakan untuk memindahkan material yaitu:

Rigid Rear Dump Trucks

Dump truck jenis rigid rear dump trucks merupakan jenis dump truck yang paling sering digunakan. Dump truck jenis ini cocok untuk digunakan dengan excavator yang umumnya ada di industri tambang.

Rigid rear dump trucks biasanya hanya ditemukan di daerah pertambangan dan penggalian. Ukuran dari alat ini umumnya sangat besar.

Rigid rear dump trucks cocok untuk daerah pertambangan dengan lanskap yang tidak begitu bagus dan projek yang memerlukan kita untuk memindahkan material dalam jumlah besar dari hasil galian menuju lokasi yang lain.

Sisi buruknya, rigid rear dump trucks perlu dijalankan oleh pekerja yang berpengalaman karena alat ini memiliki keterbatasan dalam fleksibilitas.

Alat Berat Dump Truck

Alat Berat Dump Truck

Articulated Dump Trucks

Articulated dump trucks sering terlihat di industri konstruksi maupun industri pertambangan. Articulated dump trucks  merupakan dump trucks dengan ukuran yang besar yang dapat digunakan di berbagai macam jenis jalan.

Dump truck jenis ini cocok digunakan untuk berbagai macam projek. Namun yang harus diperhatikan dump truck jenis ini tidak mudah untuk berputar arah.

Bucket Wheel Excavator

Alat bucket wheel excavator (BWE) merupakan alat pertambangan yang berjalan secara terus menerus untuk menggali dalam skala yang besar. Material yang digali oleh alat ini contohnya seperti tanah, kerikil, batu-batuan, dan material yang ada di daerah pertambangan pada umumnya.

Alat bucket wheel excavator dapat digunakan untuk menggali hingga kapasitas 20.000 m3/jam (sekitar 7.000 ton/jam). Dalam proses produksinya, alat bucket wheel excavator umumnya terhubung dengan sistem belt conveyor atau cross pit spreader.

Untuk jenis bucket wheel excavator yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan pertambangan. Jika kondisi lingkungan pertambangan tidak terlalu baik dengan kegiatan pertambangan yang jarang maka sebaiknya menggunakan bucket wheel excavator yang lebih kecil.

Alat Berat Bucket Wheel Excavator

Alat Berat Bucket Wheel Excavator

Sedangkan jika lingkungan pertambangan datar dan juga sering dilakukan kegiatan pertambangan, maka jenis bucket wheel excavator yang dipilih sebaiknya yang berukuran besar.

Prinsip kerja dari alat bucket wheel excavator sendiri seperti bucket conveyor. Bucket akan bekerja dan akan memindahkan material hasil galian ke sistem belt conveyor. Oleh sebab itu alat bucket wheel excavator memang didesain agar dapat memenuhi target yang telah ditetapkan agar hasil dari proses pertambangan dapat optimal, efektif, dan efisien.

Bulldozer

Alat bulldozer digunakan untuk mendorong, menggali, memindahkan, dan meratakan pondasi tanah yang ada di lokasi tempat tambang. Alat bulldozer memiliki alat yang sangat besar yang menempel pada bagian depan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tadi yang disebut dengan crawler.

Terkadang penambahan alat pada bagian depan bulldozer juga diperlukan agar dapat mempermudah dalam melakukan tugas alat bulldozer. Berdasarkan jenisnya, bulldozer umumnya dibagi berdasarkan 3 jenis bulldozer berikut:

Crawler Bulldozer

Bulldozer jenis crawler seringkali disebut sebagai bulldozer traktor karena bentuknya yang menyerupai traktor. Bulldozer jenis ini cocok untuk memindahkan material yang berat dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Crawler bulldozer cocok digunakan di tempat yang padat dengan medan yang tidak beraturan karena bulldozer jenis ini memiliki roda penggerak yang memiliki daya tarik yang baik.

Alat Berat Bulldozer

Alat Berat Bulldozer

Wheel Bulldozer

Tidak seperti bulldozer lainnya, wheel bulldozer menggunakan roda untuk bergerak sehinnga seringkali disebut sebagai bulldozer roda. Umumnya crawler pada bulldozer jenis ini lebih besar daripada crawler pada jenis bulldozer lainnya.

Kemampuan bergerak wheel bulldozer lebih baik daripada crawler bulldozer karena roda yang digunakan memberikan kelebihan pada wheel bulldozer untuk bergerak lebih baik.

Wheel bulldozer cocok digunakan di tempat yang tekstur tanahnya empuk atau tidak padat dan juga sensitif terhadap berat karena roda yang digunakan memberikan daya tekan yang lebih rendah daripada jenis lainnya.

Mini Bulldozer

Bulldozer dengan ukuran yang lebih kecil dari jenis bulldozer lainnya ini seringkali disebut sebagai bulldozer serbaguna. Mini bulldozer cocok digunakan untuk melakukan kegiatan projek yang memerlukan tingkat manuver yang baik.

Dengan ukuran yang kecil jelas mini bulldozer memiliki tingkat manuver yang lebih baik dibandingkan dengan jenis bulldozer lainnya. Mini bulldozer cocok digunakan di berbagai lokasi yang memerlukan untuk proses pembersihan sisa-sisa kegiatan dan meratakan tanah.

Motor Grader

Tugas untuk meratakan permukaan tanah biasanya dilakukan dengan menggunakan alat bulldozer, namun karena adanya permintaan untuk peningkatan hasil kualitas dan kecepatan dari proses pemerataan permukaan tanah maka alat motor grader digunakan untuk tujuan proses pemerataan tanah.

Alat motor grader sudah pasti diperlukan di berbagai lokasi seperti misalnya lokasi pertambangan dan juga tempat konstruksi. Selain itu motor grader terkadang juga digunakan untuk keperluan pertambangan bawah tanah.

Alat Berat Motor Grader

Alat Berat Motor Grader

Alat yang ada pada motor grader posisinya dapat diatur sedemikian rupa agar dapat menyeseuaikan dengan keperluan. Panjang dari alat perata pada motor grader dapat diatur sehingga mudah untuk digunakan.

Kelebihan lainnya dari alat motor graders adalah alat ini menggunakan roda untuk bergerak. Sebagai contohnya roda pada alat ini rediri dari 4 roda dan roda tersebut juga ada pada bagian depan.

Hal ini tentu saja sangat diperlukan untuk melakukan kegiatan pemerataan tanah dilokasi jalan yang belum rata. Namun hal ini akan kurang cocok untuk digunakan di lokasi yang sudah rata dan tidak ada halangan apapun karena jadinya akan terlihat terlalu berlebihan.

Roller

Alat roller merupakan alat berat yang umumnya digunakan pada area konstruksi dan pertambangan dengan tujuan untuk memadatkan tanah, kerikil, pasir, dan permukaan lain yang mungkin akan dilewati untuk proses kegiatan.

Jenis dari roller yang digunakan pun harus disesauikan dengan kebutuhan dari projek yang akan dijalankan dan tipe dari material yang akan dipadatkan. Berikut merupakan jenis-jenis roller yang digunakan:

Cylindrical Roller

Cylindrical roller merupakan jenis roller yang paling sederhana dan paling ringan. Roller jenis ini dapat digunakan secara manual atau menggunakan bantuan hewan seperti sapi dan kuda.

Bahan yang digunakan untuk membuat roller silinder umumnya terdiri dari besi, campuran beton, atau berbagai jenis batu-batuan.

Sheepsfoot Roller

Roller jenis ini terdiri dari drum yang terbuat dari besi, dimana pada sisi-sisi drum tersebut terdapat tonjolan berbentuk bulat maupun kotak. Berat dari roller ini dapat ditingkatkan dengan memasang pemberat pada bagian drum.

Sheepsfoot roller biasanya digunakan untuk memadatkan tanah yang gembur. Biasanya untuk melakukan pemadatan secara menyeluruh diperlukan 10 hingga 20 kali pemerataan yang kemudian akan dilanjutkan dengan menggunakan wheel roller.

Alat Berat Roller

Alat Berat Roller

Pneumatic Tyred Roller

Pneumatic tyred roller merupakan roller yang terdiri dari ban yang sangat berat dengan celah antar ban yang sangat sempit. Tekanan yang diberikan dengan menggunakan alat ini sangatlah beragam antara satu titik dengan titik lainnya.

Roller jenis ini seringkali digunakan untuk meratakan hasil kegiatan pemasangan paving karena alat ini cocok untuk kegiatan tersebut. Alat ini juga dapat digunakan untuk menyelesaikan proses pemadatan yang telah dilakukan dengan sheepsfoot roller.

Smooth Wheeled Roller

Drum besi yang berukuran besar terpasang pada bagian depan dan belakang dari roller jenis ini. Berat dari roll yang terpasang sendiri sangat bervariasi antara 2 hingga 10 ton, tergantung jenis drum besi yang digunakan.

Hasil proses pemadatan dengan smooth wheeled roller tergantung dari tekanan yang diberikan drum besi ke tanah, berat drum besi, dan diameter dari drum besi yang digunakan. Roller jenis ini cocok digunakan untuk memadatkan material yang padat.

Vibratory Roller

Drum besi yang digunakan pada roller jenis ini umumnya berukuran 0.9 hingga 1.5 diameter dengan lebar antara 1.2 hingga 1.8 meter. Getaran yang ada pada drum berasal dari eccentric shaft yang berada di dalam drum.

Vibratory roller biasanya digunakan untuk memadatkan material-material yang berukuran sangat kecil sehingga menjadi padat dan terkadang digunakan untuk memadatkan dalam proses pengaspalan jalan.

Grid Roller

Grid roller merupakan roller besi yang pada permukaannya memiliki rongga-rongga. Roller jenis ini umum digunakan untuk menghancurkan blok beton. Tipe roller ini cocok digunakan untuk memadatkan material yang padat.

Kesimpulan

Berbagai jenis alat berat digunakan sebagai penunjang kegiatan pertambangan. Penggunaan alat berat tentu harus disesuaikan dengan kondisi dan fungsi dari alat berat tersebut. Walaupun kelihatannya semua alat berat memiliki peran yang sama, namun pada kenyataannya tidak.

Dengan adanya informasi-informasi diatas semoga dapat semakin membantu kita dalam menentukan jenis alat berat apa yang sebaiknya digunakan sesuai dengan kondisi yang diperlukan. Penggunaaan alat berat yang cocok dengan keperluan kita pada akhirnya nanti dapat memberikan keuntungan bagi kita karena kegiatan produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Leave a Comment